DKV Connect Pentaskan Wayang Beber Berumur Ratusan Tahun

Desain Komunikasi Visual ISI Yogya gelar DKV Connect
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/ Cahyo PE

Daru menceritakan jika dalam DKV Connect ini ditampilkan pula pagelaran Wayang Beber Ki Remeng Mangunjaya ini. Dalam pementasan ini DKV Connect menghadirkan Wayang Beber yang asli dan dipimpin langsung oleh Wisto Utomo yang merupakan generasi ke 15 pemegang gulungan Wayang Beber ini.

Sementara itu Wisto Utomo mengapresiasi DKV Connect yang mengundang Paguyuban Wayang Beber Ki Remeng Mangunjaya untuk pentas di Concert Hall ISI Yogyakarta. Lewat pementasan ini diharapkan Wayang Beber bisa semakin lestari dan dikenal masyarakat.

Wisto menerangkan bahwa Wayang Beber yang dimilikinya diwariskan secara turun menurun sejak ratusan tahun yang lalu. Wisto menyebut dirinya adalah generasi ke 15 yang memegang Wayang Beber tersebut.

Wisto menuturkan ada 8 gulungan Wayang Beber yang diwariskan leluhur padanya. Dari 8 gulungan ini hanya dua cerita yang biasa dipentaskan yakni Panji Asmarabangun dan Jaka Tarub.

"Ini (Wayang Beber) diwariskan secara turun menurun. Saya generasi ke 15. Ini sudah berumur ratusan tahun sejak peristiwa Geger Pecinan di Keraton Surakarta. Saat geger itu kotak wayang dibawa ke Gunungkidul dan ke Pacitan," kata Wisto.

"Ada delapan gulungan. Empat bercerita tentang Panji Asmarabangun, dua bercerita tentang Jaka Tarub. Sisanya saya tidak tahu karena sejak dulu gulungan bernama Ki Remeng Mangunjaya ini tidak pernah dibuka dan saya sendiri tidak tahu isinya tentang apa," imbuh Wisto.

Wisto membeberkan untuk Wayang Beber yang biasa dipentaskan biasanya adalah cerita Panji Asmorobangun, termasuk yang dipentaskan di DKV Connect pun cerita tentang Panji Asmorobangun. Untuk cerita Jaka Tarub jarang sekali dipentaskan. *