Juara Internasional! Kennard, Murid SD dari Tegal Taklukkan Olimpiade Matematika Dunia
- IST
PEMALANG, VIVA Jogja - Kontingen Indonesia menunjukkan taringnya di ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2024-2025 dengan menjadi juara umum yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand, pada 21-23 Februari 2025.
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh perwakilan dari 11 negara, di antaranya Filipina, Thailand, Hong Kong, Kamboja, Australia, Myanmar, India, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Indonesia.
Di antara para peraih medali emas, salah satu yang mencuri perhatian adalah Kennard Rezqiano Kusuma, seorang siswa kelas 2 SD Global Inbyra School (GIS) Tegal.
Bocah asal Desa Taman, Kabupaten Pemalang ini berhasil menyumbangkan satu medali emas untuk Indonesia.
"Saya senang sekali bisa dapat medali emas, apalagi didukung penuh oleh orang tua dan sekolah. Semoga bisa menang lagi di olimpiade berikutnya," ujar Kennard saat ditemui di rumahnya di Pemalang, Kamis 14 Maret 2025.
Tak hanya medali emas, Kennard juga membawa pulang dua penghargaan bergengsi lainnya, yaitu Euclid Award untuk nilai sempurna di kategori soal Combinatorics, serta Pascal Award untuk nilai sempurna di kategori soal Geometry.
TIMO digelar oleh Olympiad Champion Education Center (OCEC) bekerja sama dengan Thailand Mathematics Society.
Tujuannya meningkatkan minat siswa terhadap matematika, sekaligus mengasah keterampilan berpikir kritis serta kreativitas mereka.
Dari kompetisi ini, Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan perolehan gemilang:
- 2 World Star
- 6 Champion
- 1st Runner Up
- 2nd Runner Up
- 26 Medali Emas
- 16 Medali Perak
- 14 Medali Perunggu
- 17 Merit Award
Langganan Juara di Kompetisi Matematika Internasional
Kennard bukanlah pendatang baru dalam dunia olimpiade matematika internasional.
Sebelumnya, ia juga berhasil menyabet medali emas di berbagai ajang internasional, seperti Philippines International Math Olympiad (PhiMO), Hong Kong International Math Olympiad (HKIMO), serta berbagai kompetisi bergengsi lainnya di mancanegara
Tahun ini, kompetisi TIMO diikuti oleh sekitar 800 peserta dari 11 negara.
Tim Indonesia sendiri terdiri dari 75 siswa terbaik hasil seleksi nasional, mulai dari jenjang Primary 1 (TK) hingga Senior Secondary (SMA).
Keikutsertaan Indonesia dalam ajang ini menjadi bukti nyata kualitas akademik siswa-siswi Tanah Air, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan talenta muda berbakat di bidang sains dan matematika di level internasional.