Keren, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Masuk Jajaran 2% Ilmuwan Top Dunia 3 Tahun Berturut-turut
- VIVA Jogja/UPN YK
Mereka menggunakan berbagai metrik ilmiah seperti citations, h-index, co-authorship adjusted hm-index, hingga composite indicator (c-score). Mereka juga mempertimbangkan posisi penulis dalam setiap publikasi, menilai dampak penelitian sepanjang karier dan juga untuk tahun berjalan.
Semua ini dilakukan berdasarkan data terbaru dari Scopus, salah satu database ilmiah terbesar dan paling kredibel di dunia.
Heri menegaskan, bahwa pencapaian tersebut merupakan milik bersama sivitas akademika UPN Veteran Yogyakarta maupun Indonesia pada umumnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mendorong sivitas akademika UPN Veteran Yogyakarta, khususnya Jurusan Teknik Kimia, agar jangan ragu untuk mengikuti hibah penelitian, pelatihan publikasi di jurnal internasional bereputasi, dan berani mempublikasikan hasil riset kita di tingkat nasional dan internasional.
“Dengan segala kerendahan hati, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya selama ini,” pungkas Heri.