Tiga RS Kanker di Jateng Memang Penting, Namun Lebih Penting Deteksi Dini Penyakit

Lomba RAC 2025 bentuk dukungan kepada para pejuang kanker.
Sumber :
  • ist

 

SEMARANG, VIVAJogja- Provinsi Jawa Tengah memiliki fasilitas kesehatan yang mumpuni dalam penanganan penyakit kanker. Ada tiga rumah sakit milik Pemprov Jateng yang menjadi rujukan pasien penyakit mematikan tersebut. Tiga RS yang dimaksud adalah RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, RSUD Moewardi Solo dan RSUD Adhyatma (Tugurejo) Semarang.

Namun demikian, upaya deteksi dini lebih penting dalam penanganan penyakit kanker. Karena itu, sosialisasi pencegahan kanker harus terus diintensifkan, terutama dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya deteksi dini.

“Kita lebih banyak sosialisasi. Kanker itu, masyarakat biasanya terlambat mendeteksi. Makanya kita ada program untuk deteksi dini,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, usai mengikuti Run Against Cancer (RAC) 2025 kategori Ultra Run 55K, di Kota Semarang, Sabtu (8/2/2025).

Sumarno pun mendorong sosialisasi deteksi dini maupun penanganan penyakit kanker, terus digalakkan banyak pihak. Sehingga penanganannya pun dapat dilakukan sejak dini.

“Jika diketahui lebih awal, maka dalam stadium awal itu bisa disembuhkan. Kebanyakan kejadian kanker ini diketahui sudah stadium lima, itu sudah sulit disembuhkan,” terang Sumarno.

Sumarno menyebut bahwa masalah psikologis juga harus diperhatikan. Sebab, masyarakat masih menganggap kanker sebagai momok. Sebab selama ini saat ada pemeriksaan kanker, masyarakat lebih memilih tidak datang dan takut di tubuhnya ada kanker.

“Begitu saudara-saudara kita divonis kanker, itu psikologisnya ngedrop. Nanti akan berkolaborasi dengan psikolog untuk penanganan ini,” imbuh Sumarno.

Sekda Sumarno mengikuti RAC 2025 kategori Ultra Run 55K.

Photo :
  • hms

 

Di lain sisi, Sumarno menilai kegiatan agenda RAC 2025 sebagai bentuk dukungan kepada para pejuang kanker. Event rutin itu juga sebagai wadah sosialisasi dalam mendorong pola hidup sehat, deteksi dini, pemeriksaan kesehatan rutin, dan olahraga teratur.

Sumarno ikut dalam kategori Ultra Charity Run 55K. Kategori tersebut start dari Kantor Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang pada Sabtu (8/2/2025), pukul 03.05 WIB. Rutenya melintasi Sumowono (Kabupaten Semarang), Limbangan (Kendal), dan Boja (Kendal). Dilanjutkan ke arah Mijen, Ngaliyan, Semarang Barat, dan finish di POJ City Kota Semarang.

“(Event) Lari ini lebih pada charity, untuk mengumpulkan dana penanganan kanker anak-anak dan orang tidak mampu. Alhamdulillah, dana yang terkumpul sudah lebih dari Rp1 miliar (Sabtu sore). Ini juga bagian dari promosi kesehatan masyarakat dengan olahraga,” bebernya.