Warga Kudus Terdampak Banjir Digerojok Bantuan Logistik Pemprov Jateng

KUDUS, VIVAJogja- Senyum sumringah tampak jelas terlihat di raut wajah puluhan warga, meski cuaca siang itu diselimuti mendung di kawasan Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (6/2/2025). Mereka adalah warga terdampak banjir di Kudus yang mendapatkan bantuan bahan pokok dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.   

Penderitaan warga terdampak banjir yang sempat merendam di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus ini, memantik simpati dari pihak Pemprov Jateng. Bantuan paket sembako tersebut diberikan oleh Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana di Pendopo Kabupaten Kudus.

Abdul Wahab salah seorang penerima bantuan dari warga Desa Setro Kalangan, mengaku berterima kasih atas bantuan yang disalurkan Pj Gubernur Jateng tersebut. Bantuan berupa bahan pokok tersebut sangat membantu di tengah situasi bencana yang menimpa desanya.

“Bantuan ini sangat membantu kami. Selama banjir, banyak warga dari desa kami yang mengungsi, akses keluar-masuk kampung juga sulit,” ujar Abdul Wahab usai menerima bantuan.

Wahab bersama ratusan warga Desa Setrokalangan pun berharap, bencana banjir yang berulang kali terjadi di desanya bisa segera diatasi. Yakni dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah.

Sementara itu, Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan, bantuan yang disalurkan kali ini untuk penanganan dampak bencana banjir di Kudus senilai Rp382.535.100. Bantuan diterima secara simbolis oleh Pj Bupati Kudus, Herda Helmijaya selanjutnya diberikan kepada korban terdampak banjir.

Bantuan bagi korban banjir meliputi bantuan logistik dan dapur umum, yang bersumber dari APBN tahun 2024 sebesar Rp201.843.850. Kemudian bantuan obat-obatan bersumber dari APBD Jateng sebesar Rp27.787.400, ditambah logistik dari BPBD Jateng Rp32.903.850 dan 10 ton beras dari Dinas Pertahanan Pangan Jateng senilai Rp120.000.000.

“Bantuan ini dalam bentuk bahan makanan siap saji, beras dan logistik lainnya,” ujar Nana disela penyerahan bantuan.

Hujan dengan intensitas tinggi di sejumlah daerah di Jateng, kata Nana, mengakibatkan 16 kabupaten/kota terdampak banjir. Salah satunya di Kabupaten Kudus dengan total korban terdampak banjir sebanyak 1.468 orang.

“Saya harap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak,” ucap Nana.

Nana mengaku pihak Pemprov Jateng bersama stakeholder terkait, terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan bencana banjir. Diantaranya bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana melakukan normalisasi Sungai Wulan yang melintasi Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara.

Nana juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) untuk mengupayakan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Operasi TMC yang sudah terlaksana kali ketiga ini, dirasa efektif mengurangi intensitas hujan yang mengguyur di Jawa Tengah.

"Kami berkoordinasi dengan BMKG untuk TMC, Alhamdulillah beberapa hari ke depan bisa berkurang intensitasnya di Jawa Tengah," tukas Nana.

Selain banjir yang menggenang pemukiman, imbuh Nana, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi juga berdampak pada produksi panen di Jawa Tengah.