Gotong Royong Perbaiki Tanggul Jebol, Gerak Cepat Forkompincam Kudus Kota Sikapi Bencana

KUDUS, VIVAJogja- Hujan deras yang mengakibatkan debit air meningkat di aliran Sungai Gelis yang melintas di wilayah Kota Kudus, berdampak pada robohnya pagar talud. Kondisi itu membuat kawasan Perumahan Kapling di Desa Singocandi, Kota Kudus sempat tergenang banjir hingga 1 meter.

Merespon kejadian itu, jajaran Forkompincam Kudus Kota bergotong royong memperbaiki tanggul sungai. Perbaikan itu melibatkan Camat, Kapolsek Kudus Kota dan Danramil 01 Kota.

Tak ketinggalan, juga dibantu Relawan Kencana Tanggap Bencana, Pemdes Singocandi serta masyarakat sekitar. Perbaikan sementara itu guna memgantisipasi banjir di sekitar talud yang jebol.

Camat Kota Kudus Andreas Wahyu mengatakan, Forkopimcam Kota mengaktifkan kembali Relawan Kencana menghadapi perubahan cuaca ekstrim pada Februari ini.

Kehadiran Relawan Kencana, kata Andreas, sebagai kesiapan menghadapi terjadinya bencana alam. Yakni  baik sebelum dan pasca bencana.  Kegiatan kali ini merupakan salah satu bentuk kegiatan restrukturisasi talud pasca bencana.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek  Kota Kudus, AKP Subkhan menambahkan, Relawan Kencana telah diberikan update data dan informasi serta pelatihan penanggulangan bencana oleh Forkopimcam Kota. 

“Selain itu, relawan juga mengikuti pelatihan mitigasi potensi bencana, jalur evakuasi, tempat pengungsian dan sarana pendukungnya serta ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan," terang AKP Subkhan.

Menurut Subkhan, gotong royong perbaikan tanggul jebol sebagai bentuk soliditas dan sinergitas jajaran Forkopimcam Kota menghadapi segala permasalahan yang ada.

“Buanglah sampah pada tempatnya, sehingga tidak membuat pendangkalan sungai. Laporkan juga talud-talud yang rawan jebol, agar sesegera mungki kuta lakukan penguatan. Lebih baik mencegah dari pada menanggulangi,” tukasnya.