Bukan Demi Pencitraan, Polisi Gelar Operasi Pembersihan Sekolah di Kudus Terdampak Banjir
- arif
Selain membersihkan lumpur, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata semangat gotong royong antara aparat kepolisian dan masyarakat. Diharapkan sinergi ini terus terjalin dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Untuk diketahui, jumlah warga terdampak cuaca ekstrem dengan hujan intensitas sangat tinggi menyebabkan genangan di beberapa wilayah Kab. Kudus. Warga yang terdampak sebanyak 16.185KK /64.737 jiwa. Korban luka dan meninggal tercatat nihil.
Tercatat sejumlah lokasi terdampak banjir dan longsor di Kudus, yakni
di Kecamatan Kaliwungu 8 desa, Jekulo 6 desa, Mejobo 11 desa, Undaan 2 desa, Bae 6 desa dan Kecamatan Jati 7 desa.
Untuk tanah longsor berada di Dukuh Sumberejo, Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog. Rumah dan bangunan rusak karena angin kencang
juga terjadi di Dukuh Proko Winong, Desa Kaliwungu Kudus.
Sedangkan banjir dan limpasan sungai antara setengah meter hingga 1 meter, terjadi hampir di semua wilayah Kudus. Yakni di Kaliwungu, Jekulo, Mejobo , Undaan, Bae dan Jati.
Untuk titik terdalam dan lama genangan berada di Desa Ngembal Rejo dampak limpasan Sungai Dawe dan Sungai Nolo. Ketinggian air berkisar 40 cm sampai 100 cm.
Ketinggian air di jalan desa berkisar 20 cm - 50 cm. Berakibat terjadi kemacetan lalu lintas jalur Semarang-Surabaya maupun sebaliknya, diperkirakan mencapai +- 5 Km.