Kemensos Gerojok Bantuan Penderitaan Warga Kudus Terdampak Bencana

Bencana banjir dan longsor yang sempat melanda Kabupaten Kudus,
Sumber :
  • arif

 

KUDUS, VIVAJogja- Bencana banjir dan longsor yang sempat melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengakibatkan ribuan warga di 6 kecamatan terdampak.  Melihat penderitaan warga Kudus, Kementerian Sosial (Kemensos) pun melakukan asesmen dampak dan kebutuhan logistik.

Untuk penyaluran bantuan kebutuhan logistic, Kemensos berkoordinasi dengan aparatur desa dan kecamatan. Kemensos menyalurkan barang darurat logistik sebesar Rp 201.843.850.

Pelaksana tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansyur mengatakan, bantuan terdampak banjir di Kudus didistribusikan melalui Dinas Sosial Provinsi Jateng.

Masryani menebut, perincian bantuan berupa 300 paket makanan siap saji, 50 lembar kasur, 1 paket tenda serbaguna, 5 tenda keluarga portabel. Bantuan lainnya berupa 50 lembar tenda gulung, 100 lembar selimut, 60 paket family kit, dan 104 paket kidsware.

“Kemensos melalui Sentra Margo Laras Pati juga memberikan bantuan atensi ke dua titik terdampak. Yakni di Desa Mejobo Kudus berupa 50 paket alat kebersihan. Dan 100 paket sembako berupa beras, sarden, mie instan, dan lainnya," ujar Masryani, Senin (10/2/2025)

Bantuan juga diserahkan di Desa Golantepus sebanyak 100 paket sembako. Terdiri dari beras, sarden, mie instan, dan lainnya. Kemensos juga membantu kerja bakti pembersihan dan penanganan batang pohon.

Petugas yang terlibat dalam penanganan bencana di antaranya Dit PSKBA, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Dinas Sosial Kabupaten Kudus, Petugas BPBD Kudus, Relawan BPBD, Petugas PLN, pemdes setempat, TNI- Polri, dan dibantu warga sekitar.

Kemensos salurkan bantuan darurat logistik ratusan juta

Photo :
  • arif


Sebelumnya, Pj Bupati Kudus mengeluarkan SK Tanggap Darurat akibat bencana alam Nomor 300.2./18/2025 terhitung 31 Januari sampai dengan 14 Februari 2025.

Jumlah warga terdampak cuaca ekstrem dengan hujan intensitas sangat tinggi menyebabkan genangan di beberapa wilayah Kab. Kudus. Warga yang terdampak sebanyak 16.185KK /64.737 jiwa. Korban luka dan meninggal tercatat nihil.

Tercatat sejumlah lokasi terdampak banjir dan longsor di Kudus, yakni
di Kecamatan Kaliwungu 8 desa, Jekulo 6 desa, Mejobo 11 desa, Undaan 2 desa, Bae 6 desa dan Kecamatan Jati 7 desa.

Untuk tanah longsor berada di Dukuh Sumberejo, Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog.  Rumah dan bangunan rusak karena angin kencang
juga terjadi di Dukuh Proko Winong, Desa Kaliwungu Kudus.

Sedangkan banjir  dan limpasan sungai antara setengah meter hingga 1 meter, terjadi hampir di semua wilayah Kudus. Yakni di Kaliwungu, Jekulo, Mejobo , Undaan, Bae dan Jati.

Untuk titik terdalam dan lama genangan berada di Desa Ngembal Rejo dampak limpasan Sungai Dawe dan Sungai Nolo. Ketinggian air berkisar 40 cm sampai 100 cm.

Ketinggian air di jalan desa berkisar 20 cm - 50 cm. Berakibat terjadi kemacetan lalu lintas jalur Semarang-Surabaya maupun sebaliknya, diperkirakan mencapai +- 5 Km.