Jumat Curhat Berbuah Berkah, Polres Pemalang Kirim 50 Sak Semen untuk Masjid Arondiyah

Program Jumat Curhat bersama Kapolres Pemalang
Sumber :
  • IST

PEMALANG, VIVA Jogja - Pembangunan Masjid Arondiyah di Desa Serang, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang mendapat kejutan manis setelah panitianya mengungkapkan kendala dalam pengadaan material.  

Polres Pemalang langsung bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan semen sebanyak 50 sak pada Jumat 7b Maret 2025, setelah mendengar curahan hati panitia dalam program *Jumat Curhat* bersama Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo.  

Dulsobar, salah satu panitia pembangunan, mengaku awalnya hanya ingin menyampaikan laporan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Namun, ia juga sekaligus mengungkapkan bahwa pembangunan masjid yang dilakukan secara swadaya masih kekurangan bahan material.  

“Dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini, saya tidak hanya menyampaikan soal kamtibmas, tapi juga terkait pembangunan masjid yang masih berjalan,” kata Dulsobar.  

Tak disangka, respons dari Polres Pemalang begitu cepat. Pada hari yang sama, bantuan material semen langsung dikirimkan ke lokasi pembangunan.  

“Alhamdulillah, bantuan 50 sak semen sudah kami terima. Kami sangat berterima kasih kepada Polres Pemalang yang peduli dengan pembangunan tempat ibadah kami,” ujar Dulsobar penuh haru.  

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari program sosial Polres Pemalang dalam mendukung pembangunan fasilitas ibadah di wilayahnya.  

“Ini adalah wujud kepedulian kami untuk membantu masyarakat, terutama dalam membangun masjid dan mushola agar lebih layak digunakan untuk beribadah,” ujar Kapolres.  

Selain memberikan bantuan, Polres Pemalang juga menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait keamanan, khususnya menjelang bulan suci Ramadan.  

“Beberapa permasalahan yang disampaikan warga di antaranya potensi gangguan seperti tawuran remaja, balap liar, petasan, serta ancaman kriminalitas,” jelas AKBP Eko Sunaryo.  

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan masyarakat untuk mencegah gangguan keamanan tersebut agar umat Islam dapat beribadah dengan tenang.  

“Kami bersama warga akan mengantisipasi potensi gangguan ini agar Ramadan bisa berlangsung dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang,” tutupnya.