Mitos Pilbup Batang: Nomor Urut 01 Menjadi Kunci Kemenangan Fallas-Ridwan?

Cabup Batang Fauzi Fallas saat diarak
Sumber :

Batang, Viva Jogja - Dalam kontestasi Pilkada Batang, ada satu mitos yang selalu menarik perhatian yaitu calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 01 selalu keluar sebagai pemenang. 

Kini, pasangan Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan berharap sejarah tersebut kembali terulang dengan kemenangan mereka. Nomor urut satu yang mereka dapatkan seolah menjadi simbol kuat bahwa sejarah akan kembali berpihak pada mereka.

"Alhamdulillah, sesuai dengan yang kita inginkan, kita mendapatkan nomor urut satu. Jika melihat sejarah, Bupati Batang dari era Pak Bintoro, Pak Yoyok Riyo Sudibyo, hingga Pak Wihaji semuanya menang dengan nomor urut 01," ujar Fauzi Fallas usai pengambilan nomor urut, Senin 23 September 2024.

Pernyataan ini tentunya memperkuat optimisme pasangan tersebut. Meskipun sekadar mitos, Fauzi dan Ridwan merasa nomor urut satu adalah pertanda baik. 

Mereka meyakini bahwa angka ini bukan hanya soal urutan di kertas suara, tetapi juga berkaitan dengan nasib baik dan semangat juang yang harus mereka bawa ke setiap sudut Kabupaten Batang.

Menariknya, nomor urut satu dalam Pilkada Batang seolah memiliki nilai historis tersendiri. 

Sejak era kepemimpinan Bintoro, dilanjutkan oleh Yoyok Riyo Sudibyo, hingga Wihaji, seluruh Bupati Batang yang terpilih memiliki satu kesamaan: mereka semua merupakan pasangan calon dengan nomor urut 01.

Fallas dan Ridwan, dalam hal ini, tampak ingin meneruskan tradisi tersebut. Bagi mereka, nomor urut satu menjadi simbol perjuangan dan penyemangat. Mereka berkomitmen untuk bekerja lebih keras dalam mengonsolidasikan dukungan dari masyarakat.

"Angka ini bagi kami adalah penyemangat. Kami akan lebih giat lagi dalam melakukan konsolidasi dan meraih dukungan dari masyarakat Batang," tambah Fauzi.

Keyakinan ini bukan tanpa dasar. Melihat sejarah, pasangan calon yang mengantongi nomor urut satu selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi pemilih. 

Mereka dianggap sebagai calon yang lebih siap dan memiliki peluang besar untuk memimpin Batang ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini, Fallas-Ridwan tak ingin ketinggalan dan bertekad untuk memenuhi ekspektasi warga.

Berbeda dengan Fauzi Fallas yang melihat nomor urut satu dari sudut pandang sejarah, Ahmad Ridwan lebih menekankan sisi spiritual. Menurutnya, nomor urut satu adalah berkah dan takdir dari Tuhan. 

Bagi Ridwan, angka tersebut bukan sekadar penanda dalam urutan kontestasi, tetapi sebuah pertanda dari Yang Maha Kuasa.

"Nomor urut bukan sekadar angka, tetapi adalah pemberian Allah. Insya Allah, dengan nomor urut 1 ini, Kabupaten Batang akan memiliki Bupati yang asli dari warga Batang," ujar Ridwan.

Ridwan, yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan, menegaskan bahwa ia dan Fauzi Fallas siap untuk turun ke lapangan, melakukan blusukan hingga pelosok desa. 

Mereka berkomitmen untuk mendengarkan langsung aspirasi warga Batang dan memastikan kemenangan nomor urut 01 di Pilkada ini.

Salah satu strategi yang diandalkan pasangan ini adalah konsolidasi yang intensif. 

Mereka akan bergerak lebih cepat untuk meraih simpati dan dukungan warga. 

Dengan nomor urut satu sebagai penyemangat, Fallas-Ridwan tampak tak ingin menyia-nyiakan peluang yang mereka dapatkan.

Dalam setiap kampanye, Ridwan berulang kali menegaskan pentingnya kedekatan dengan masyarakat. 

Ia percaya bahwa hanya dengan mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga, mereka bisa merumuskan kebijakan yang benar-benar pro-rakyat.

"Kami siap blusuk hingga pelosok daerah untuk mendengar aspirasi masyarakat secara langsung. Ini demi kemenangan paslon nomor urut 01," tegas Ridwan.