PLTS Atap Diresmikan di Pabrik PT CJ Feed and Care Indonesia: Dorong Zero Emisi 2060

Peresmian PLTS Atap PT CJ Feed and Care di Kabupaten Batang
Sumber :
  • Viva Jogja

Batang, Viva Jogja - Kabupaten Batang mencatat langkah maju dalam upaya energi hijau dengan diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabrik PT CJ Feed and Care Indonesia. 

Pabrik pakan ternak asal Korea Selatan ini kini resmi beroperasi dengan dukungan energi ramah lingkungan, memperkuat komitmen menuju zero emisi pada tahun 2060. 

Pemasangan PLTS Atap berkapasitas 989 kWp menjadi bukti nyata dukungan perusahaan terhadap agenda lingkungan hidup global.

Pada peresmian yang berlangsung sederhana pada Rabu, 25 September 2024, di Batang, Director Operational PT CJ Feed and Care Indonesia, Jin Taewok, menyatakan komitmennya terhadap lingkungan. 

"Kami berharap pembangunan ini bisa memberikan dampak positif, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk lingkungan sekitar," ungkapnya.

Jajaran PT Dabin Energy Solution di PT CJ Feed and Care

Photo :
  • Viva Jogja
 

Jajaran PT Dabin Energy Solution di PT CJ Feed and Care

Photo :
  • Viva Jogja

Jin menambahkan bahwa pemasangan PLTS Atap tidak hanya menghemat biaya operasional pabrik, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

PLTS Atap di Batang ini merupakan pabrik keempat CJ di Indonesia yang memasang solar panel. Sebelumnya, CJ telah meluncurkan proyek serupa di Lampung, Serang, dan Jombang. 

"Kami tidak berhenti di sini. Rencana kami adalah memasang solar panel di dua pabrik CJ lainnya, dan proses perizinan sedang berjalan," tambah Jin dengan penuh optimisme.

Dalam acara yang sama, Eric Bae, Direktur PT Dabin Energy Solution, mitra pemasok energi hijau untuk proyek ini, menyatakan keyakinannya bahwa komitmen CJ terhadap energi hijau sudah terbukti sejak lama. 

"CJ sudah memasang solar panel di Korea Selatan sejak 10 tahun lalu, dan kini membawa inovasi yang sama ke Indonesia. Nantinya, semua pabrik CJ di Indonesia akan menggunakan tenaga surya," ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Ia menjelaskan bahwa proses pemasangan solar panel atap ini, termasuk pengurusan izin, memerlukan waktu sekitar satu tahun. Eric juga mengungkapkan kebanggaannya atas kerjasama ini. 

"Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari perjalanan CJ menuju pabrik yang sepenuhnya ramah lingkungan," tambahnya.

Pemasangan PLTS Atap di pabrik CJ ini jelas memberikan banyak manfaat, baik dari segi ekonomi maupun ekologi. 

Menurut Victor Samuel, Direktur PT Investasi Hijau Selaras, daya listrik total yang dihasilkan dari empat pabrik CJ yang sudah memasang solar panel mencapai 3,49 MWp. 

"Dengan kapasitas sebesar ini, jelas sekali PLTS Atap membantu pabrik menghemat energi dan menurunkan emisi karbon. Ini adalah masa depan yang kita tuju," tuturnya penuh semangat.

Sistem PLTS Atap yang terpasang di pabrik CJ di Batang ini memiliki fitur monitoring online. Baik pihak pabrik maupun vendor seperti PT Investasi Hijau Selaras dapat memantau kinerja solar panel secara real-time. 

"Ini memungkinkan kami mendeteksi kesalahan lebih cepat dan melakukan mitigasi secepatnya, sehingga operasional tetap efisien," tambah Victor.

Pihak PLN juga turut hadir dalam peresmian ini. Triyono, Manajer UP3 PLN Pekalongan, menyebut bahwa pihaknya proaktif mendukung proyek-proyek PLTS di wilayahnya. 

"Kami berterima kasih atas kerjasama ini. Pemerintah memang menargetkan zero emisi pada 2060, dan setiap inisiatif seperti ini sangat membantu," ujarnya.

Triyono juga menyatakan bahwa setelah suksesnya instalasi PLTS di pabrik CJ Feed and Care, pihaknya menerima banyak pengajuan PLTS Atap dari perusahaan lain. 

"Permintaan ini terus meningkat, dan kami sedang melakukan pengaturan kuota agar semua dapat terlayani dengan baik," ungkapnya.

Dari sisi pemerintahan, Kasi Energi Cabang Dinas ESDM Wilayah Serayu Utara, Pemprov Jateng, Tunggul Purwono Adi, mengapresiasi langkah PT CJ Feed and Care dalam memanfaatkan energi baru terbarukan. 

"Pemerintah tentu mendukung penuh penggunaan energi terbarukan seperti ini. Bagaimanapun juga, bahan bakar fosil akan habis, dan masa depan kita adalah pada energi baru terbarukan," katanya.

Menurut Tunggul, proyek-proyek seperti ini menjadi bukti bahwa sektor industri pun bisa bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan. 

"Ini adalah mimpi kita semua. Dengan dukungan dari perusahaan besar seperti CJ, kita semakin dekat dengan masa depan yang lebih bersih dan hijau," tutupnya.