Kiai dan Santri di Kota Semarang Dukung Yoyok-Joko Dalam Pilwalkot Semarang 2024

Ratusan Santri dan Kiai Dukung Cawalkot Semarang Yoyok-Joko
Sumber :
  • VIVA Jogja

Semarang, VIVA Jogja –  Ratusan kiai dan santri dari berbagai organisasi dan komunitas menyatakan dukungan politik terhadap Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) jelang Pilwakot Semarang 2024.

 

Organisasi tersebut di antaranya Jaga Bumi Aswaja, Jam'iyyatul Mubalighin (Jammu), Jaringan Santri Semarang (JSS), Forum Komunikasi Ulama Semarang (Fokus), dan sebagainya. 

 

Komitmen mereka memenangkan Yoyok-Joss dalam Pilwalkot Semarang 2024. Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua DMI Kota Semarang, H Ahmad Fuad dan ratusan dai.

 

Ketua Jammu Kota Semarang, KH Aandurrokhim Al Muhsin memimpin deklarasi yang digelar di halaman kediaman KH Said Al-Masyhad, pengasuh Ponpes Roudhotus Sya'idiyah, Kalialang, Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (6/10/2024) pagi.

 

"Kami berada di garda terdepan dan akan turut menentukan arah Kota Semarang dengan mendukung Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau Yoyok Sukawi dan Joko Santoso," katanya.

 

Para kiai, da'i, dan santri juga menyatakan mendukung arah kepemimpinan yang visioner dan berintegritas di Kota Semarang. Mereka tegaskan dukungan politik murni untuk kemaslahatan umum.

 

"Kami mendukung lahirnya kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa Kota Semarang yang gemah ripah loh jinawi. Untuk itu kami menyatakan mendukung dan berkomitmen memenangkan H Alamsyah Satyanegara Sukawijaya dan H Joko Santoso sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang periode 2025-2030," tuturnya.

 

Dalam kesempatan itu, Kiai Said selaku pengasuh sekaligus pimpinan Jaga Bumi Aswaja melantunkan lagu gambus yang berisikan dukungan terhadap Yoyok-Joss dan calon Gubernur dan Wakil Gubenur Jateng, Luthfi-Yasin dalam Pilkada 2024

 

Sementara, Yoyok Sukawi menyampaikan apresiasi atas kepedulian para kiai, da'i (mubaligh), dan santri terhadap perpolitikan yang pro rakyat. Ia lantas memaparkan empat prioritas program jika terpilih memimpin ibu kota Jawa Tengah.

 

Putra kedua Sukawi Sutarip ini memaparkan komitmen mendukung pendidikan gratis dan berkualitas, tidak menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB), mendukung perda pesantren, memperbaiki fasilitas Universal Health Coverage (UHC) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Nyuwun doa dan dukungan untuk merealisasikan program kami," tuturnya.