Komitmen Yoyok-Joss Jadikan TBRS Sentra Budaya di Kota Semarang

Yoyok Sukawi Saat Berkunjung ke TBRS
Sumber :
  • VIVA Jogja

 

“Jadi tentu saja segala macam pernak perniknya. Misalnya, pemerintah sudah bisa membangun gedung kesenian yang mewah dan megah, tapi kemudian teman-teman seniman tidak bisa mengakses karena harga sewanya yang mahal, nah ini kan persoalan. Kami berharap supaya bisa mengurai persoalan itu,” terangnya. 

 

Lebih lanjut, ia berharap revitalisasi TBRS bisa dilanjutkan lagi. Adit juga meminta program Yoyok Sukawi yang akan membangun fasilitas budaya di tiap kecamatan terealisasi. 

 

“Nah saya kira itu menarik. Jadi tidak hanya TBRS, jadi TBRS yang utama tapi tiap kecamatan harus ada juga ruang-ruang seni agar pegiat seni dan budaya bisa memiliki pilihan ruang berkreativitas,” tandasnya.