Ini Sejarah Alun-Alun di Keraton Yogyakarta
Jogja –
Hampir setiap kota di Indonesia memiliki alun-alun. Tempat yang luas dan terbuka ini biasanya menjadi tempat kegiatan bagi masyarakat. Ternyata, hal itu sudah terjadi sejak zaman kerajaan Majapahit.
Di Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat, keberadaan alun-alun sudah ada sejak awal mula perencanaan Keraton Yogyakarta oleh Pangeran Mangkubumi. Dikutip dari situs resmi Keraton Yogyakarta, Alun-alun adalah manifestasi ruang publik, menjadi bagian tak terpisahkan dari tata ruang ibukota kerajaan.
Pangeran Mangkubumi, pendiri Kasultanan Yogyakarta, mahir dalam ilmu filsafat maupun arsitektur. Gabungan dari keahlian-keahlian beliau inilah yang mewarnai struktur tata ruang Kasultanan Yogyakarta dengan simbol-simbol penuh makna.
Keraton Yogyakarta maupun bangunan-bangunan pendukungnya ditempatkan pada sebuah rangkaian pola, yang didasarkan pada sumbu filosofis, garis imajiner yang membentang lurus antara Tugu Golong Gilig dan Panggung Krapyak. Termasuk diantaranya dua alun-alun yang dimiliki oleh keraton, Alun-Alun Selatan dan Alun-Alun Utara.
Alun-Alun Utara