Bripka Waluyo, Menginspirasi Lewat Ngaji dan Sholawatan

Bripka Waluyo
Sumber :
  • VIVA Jogja/Polres Banyumas

Brebes. VIVA Jogja - Bripka Waluyo, seorang polisi di Polres Brebes, merupakan sosok yang menginspirasi karena tidak hanya berdedikasi dalam menegakkan hukum, tetapi juga aktif dalam kegiatan keagamaan.

Sebagai pembina dan pengasuh grup hadroh ELMAZAYA Sirampog, ia menunjukkan komitmennya dalam membina masyarakat melalui seni dan nilai-nilai keislaman. Grup hadroh ini tidak hanya menjadi wadah untuk melestarikan budaya Islam, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial dan spiritual di masyarakat.

Bripka Waluyo menjelaskan bahwa Grup Hadroh ELMAZAYA, yang dia asuh, mayoritas beranggotakan anak muda dan pelajar. Melalui kegiatan ini, Bripka Waluyo berhasil menciptakan lingkungan positif bagi generasi muda di Sirampog.

"Kegiatan hadroh ini kami harapkan dapat menjadi wadah bagi para remaja untuk menyalurkan energi mereka ke arah yang bermanfaat, sekaligus menghindarkan mereka dari pergaulan negatif seperti tawuran atau kenakalan lainnya," ungkap Bripka Waluyo.

Bripka Waluyo tampaknya merupakan sosok yang sangat dihormati dan dicintai oleh masyarakat di Desa Benda dan sekitarnya.

Interaksinya yang aktif dengan warga, kemampuan memberikan ceramah keagamaan, serta suara merdunya saat memimpin sholawatan menunjukkan bahwa ia tidak hanya menjalankan tugas sebagai seorang polisi, tetapi juga berperan sebagai figur spiritual dan pemimpin masyarakat.

Kehadirannya yang menenangkan dan pembawaannya yang bijaksana mungkin menjadi alasan mengapa ia dihormati tidak hanya di desanya sendiri, tetapi juga di seluruh wilayah Kecamatan Sirampog.

"Suaranya adem sekali kalau ngaji. Beliau juga sering mengajak kami untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sholawatan," ujar salah satu warga Sirampog yang enggan disebut namanya.

Sebagai pembina grup hadroh ELMAZAYA, Bripka Waluyo telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghidupkan seni Islami di kalangan generasi muda. Grup hadroh ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengekspresikan seni budaya Islam, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter positif para anggotanya.

Dengan sering tampil di berbagai acara keagamaan, baik di tingkat desa maupun kecamatan, ELMAZAYA telah menjadi contoh nyata bagaimana seni Islami dapat menjadi sarana efektif untuk mendidik dan menginspirasi generasi muda.

Tidak hanya itu, warga juga mengenal Bripka Waluyo sebagai sosok yang rendah hati dan selalu siap membantu. Kehadirannya di Sirampog membawa warna berbeda, menjadikan polisi lebih dekat dengan masyarakat.

Dengan perpaduan tugas sebagai penegak hukum dan pembina seni religi, Bripka Waluyo menjadi contoh nyata bahwa pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Ia berharap apa yang dilakukannya dapat membawa manfaat dan mendekatkan warga pada nilai-nilai positif.

"Polisi itu bukan hanya soal keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang membawa kedamaian," tuturnya dengan senyum khasnya.