Serunya Treasure Hunt Museum Tani Jawa, Ketika Edukasi dan Hiburan Berpadu di Bantul

Museum Tani Jawa Bantul
Sumber :
  • Museum Tani Jawa for Viva Jogja

Bantul, Viva Jogja – Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul menghadirkan terobosan segar dalam dunia edukasi dan promosi budaya dengan menyelenggarakan kegiatan "Treasure Hunt at Museum" pada Kamis, 26 September 2024. 

Berlangsung di Museum Tani Jawa Indonesia, acara ini sukses menarik minat lebih dari 120 pelajar dari 20 SMA/SMK se-Kabupaten Bantul. 

Acara yang didanai oleh Dana Keistimewaan DIY ini menjadi salah satu upaya untuk merombak paradigma masyarakat tentang museum yang selama ini terkesan membosankan dan kuno.

Museum Tani Jawa Bantul

Photo :
  • Museum Tani Jawa for Viva Jogja

Museum, Harta Karun yang Terlupakan

"Treasure Hunt at Museum" tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai lokal yang tertanam di dalam museum. 

Bertemakan pencarian harta karun, acara ini mengajak para peserta untuk menggali lebih dalam bahwa museum bukan sekadar tempat penyimpanan benda-benda kuno, melainkan wadah edukasi dan penyampai pesan moral yang masih relevan dengan perkembangan zaman. 

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana, S.Si., M.Si, menegaskan, “Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk mengenalkan masyarakat, terutama pelajar, tentang keberadaan museum sebagai lokasi pilihan untuk dikunjungi. Kita mulai dari para pelajar se-Kabupaten Bantul untuk menumbuhkan minat berkunjung ke museum.”

Lebih lanjut, Yanatun menjelaskan bahwa selama ini tingkat kunjungan masyarakat ke museum masih sangat minim. 

Hanya beberapa museum yang mendapatkan perhatian lebih, itu pun hanya dari kalangan-kalangan tertentu. 

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terbuka dan tertarik untuk menjadikan museum sebagai tujuan wisata edukatif.

Museum Tani Jawa Bantul

Photo :
  • Museum Tani Jawa for Viva Jogja

Membangun Antusiasme dengan Sentuhan Kreatif

Berbeda dari promosi museum yang biasa, "Treasure Hunt at Museum" dikemas dalam suasana fun dan penuh tantangan. 

Para pelajar harus menyelesaikan serangkaian tugas yang memacu otak dan keterampilan mereka, sambil belajar tentang sejarah dan budaya melalui artefak dan koleksi yang dipajang. 

Suasana semakin meriah dengan atraksi budaya yang ditampilkan oleh masyarakat lokal, memperlihatkan bahwa museum juga bisa menjadi tempat pertunjukan seni yang menggugah rasa bangga terhadap kekayaan budaya daerah.

Tidak hanya berhenti pada acara hari itu saja, Yanatun juga menambahkan bahwa sebagai bagian dari rangkaian acara promosi museum kali ini, diluncurkan pula sebuah situs web baru yang memuat informasi tentang 14 museum di Kabupaten Bantul. 

Situs tersebut, www.museumdibantul.com, diharapkan bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan akses mudah dan lengkap mengenai berbagai museum yang ada di wilayah tersebut.

Pelajar saat mengunjungi Museum Tani Jawa Bantul

Photo :
  • Museum Tani Jawa for Viva Jogja

Peluncuran Situs Web: Langkah Maju Promosi Museum

Langkah cerdas lain yang diambil oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul adalah dengan memperkenalkan website khusus museum. 

Peluncuran situs www.museumdibantul.com menjadi salah satu output dari kegiatan promosi kali ini. 

Dengan tampilan yang user-friendly, situs ini memungkinkan pengunjung untuk menemukan informasi detil tentang museum-museum di Bantul, termasuk lokasi, koleksi yang dimiliki, serta aktivitas yang ditawarkan. 

Hal ini tentu menjadi nilai tambah yang sangat relevan di era digital seperti sekarang, di mana informasi cepat dan akurat sangat dibutuhkan.

“Kami berharap dengan peluncuran website ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi tentang museum-museum di Bantul. Tidak hanya itu, dengan adanya platform digital ini, promosi museum dapat lebih terjangkau oleh masyarakat luas,” kata Yanatun dalam sesi wawancara.

Museum Tani Jawa Bantul

Photo :
  • Museum Tani Jawa for Viva Jogja

Menatap Masa Depan Museum di Bantul

Promosi melalui acara seperti "Treasure Hunt at Museum" ini menunjukkan betapa pentingnya pengemasan ulang museum agar lebih menarik bagi generasi muda. 

Menjadikan museum sebagai tempat yang interaktif dan menyenangkan tentu akan menambah daya tariknya, terutama di kalangan pelajar yang saat ini lebih tertarik dengan hal-hal berbasis teknologi dan hiburan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi penanda bahwa museum bukan lagi tempat yang monoton dan membosankan. 

Dengan inovasi dan pendekatan kreatif, museum bisa kembali merebut hati masyarakat, khususnya generasi muda yang merupakan penerus bangsa.