Prosesi Labuhan Keraton Yogyakarta di Gunung Lawu Napak Peringati Kenaikan Tahta Sultan HB X

Prosesi Labuhan Keraton Yogyakarta di Gunung Lawu
Sumber :
  • VIVA Jogja

Pengageng II Kawedanan Widya Budaya,Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Rintaiswara utusan Dalem dari Kraton Yogyakarta menyerahkan secara simbolis menyerahkan uborampe berupa Pratelan Ageman Sultan dari Keraton Yogyakarta kepada Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi kemudian diserahkan kembali kepada Juru Kunci Gunung Lawu, Surono. 

Selanjutnya uborampe akan dibawa ke Padepokan Nano di Gondosuli, Tawangmangu. Sebelum nantinya dibawa ke puncak gunung Lawu melalui jalur lama (tradisional) sebelum ada jalur Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu. 

KRT Rinta Iswara menambahkan tradisi Labuhan ini merupakan salah satu perwujudan tugas Sultan, yaitu "Hamemayu Hayuning Bawono".  

"Ini bagian dari rangkaian peringatan Tingalan Jumenengan Dalem. Upacara ini juga merupakan salah satu perwujudan tugas Sultan, yaitu "Hamemayu Hayuning Bawono," paparnya, Kamis (30/1). 

KRT Rinta Iswara menyebut pemilihan tempat-tempat yang digunakan untuk Labuhan, termasuk di Gunung Lawu. Erat kaitannya dengan rekam jejak berdirinya Kerajaan Mataram serta tapak tilas perjuangan leluhur. 

Juru Kunci Gunung Lawu, Surono menambahkan ubarampe Labuhan gunung Lawu dibawa ke pendopo Nano. Dilaksanakan juga acara kenduren (selamatan) dengan mengundang tokoh masyarakat juga warga sekitar sebelum dibawa ke puncak Lawu. 

Maksud diadakannya kenduri agar supaya dalam pelaksanaan labuhan nanti para Abdi Dalem saat melaksanakan tugas dari Kraton diberikan keselamatan , kelancaran dari awal prosesi sampai selesai.