Metode Operasi Microwave Ablation, Solusi Efektif bagi Perempuan Penderita Mioma Uteri dan Adenomiosis

SURAKARTA, VIVAJogja – Tak ingin tertinggal dengan rumah sakit rumah sakit besar lainnya di Jakarta dan Singapura, RSUD Dr Moewardi Solo kini terus melengkapi sarana peralatan medisnya dengan teknologi canggih terbaru. RS setempat kini menggunakan metode Microwave Ablation untuk operasi ginekologi.

Dalam operasi ginekologi pertama kalinya menggunakan metode Microwave Ablation, dimungkinkan pasien akan cepat sembuh. Keunggulan lainnya, yakni durasi operasi lebih singkat dan risiko pendarahan rendah.

Tentu dengan metode operasi canggih ini, masyarakat bisa menjadikan pilihan RS milik Pemprov Jateng ini sebagai tempat rujukan favorit. 

“Microwave Ablation merupakan teknik minimal invasif yang menggunakan gelombang mikro untuk mematikan jaringan abnormal” ujar Pelaksana Tugas Direktur RSUD Dr Moewardi, Heri Dwi Purnomo, Sabtu (8/3/2025).

Menurut Heri, jaringan abonormal seperti mioma dan adenomiosis. Sehingga jika pasien ingin dioperasi, tanpa melalui pembedahan terbuka. 

“Dibandingkan dengan operasi konvensional, metode itu menawarkan setidaknya dua keunggulan,” terang Heri. 

Keunggulan metode operasi tersebut, kata Heri, diantaranya proses operasi lewat TransCervical Approach (pendekatan operasi dari bagian bawah rahim). Selain itu, Percutaneous Approach (pendekatan lewat dinding abdomen) dengan guided ultrasonography per abdominal.

Sedangkan keuntungan tindakan operatif ini, imbuh Heri, yaitu waktu operasi sangat singkat, risiko perdarahan lebih rendah dan sasaran target yang dilakukan tindakan operasi lebih tepat.

“Tentunya waktu pemulihan yang lebih singkat, serta mengurangi kemungkinan komplikasi pascaoperasi,” terang Heri.

 Heri menjelaskan, prosedur inovatif itu dilakukan pada tiga pasien yang didiagnosis dengan mioma uteri dan adenomiosis pada 27 Februari 2025 lalu. Tindakan dilakukan di Kamar Operasi 13 Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Dr Moewardi. 

“Keberhasilan operasi ini menjadi langkah maju bagi RSUD Dr Moewardi dalam menghadirkan teknologi medis mutakhir, dan pelayanan terbaik bagi pasien,” tukas Heri.

Ia menambahkan, teknik operasi Microwave Ablation juga memberikan rasa lebih nyaman bagi pasien, karena mengurangi rasa nyeri dan waktu rawat inap. 

“Microwave Ablation sudah banyak dilakukan pada kasus-kasus tumor, terutama pada beberapa tumor solid multipel, termasuk pada ginjal, adrenal,” ungkap Heri.

Selain itu, juga dapat digunakan pada kasus seperti limpa, tiroid, paru-paru, dinding perut, dan lainnya. Namun metode tersebut masih jarang dilakukan pada kasus ginekologi.

“Metode Microwave Ablation dapat menjadi solusi efektif bagi perempuan yang mengalami mioma uteri dan adenomiosis. Juga, membuka peluang lebih luas dalam penanganan penyakit ginekologi di Indonesia,” ucapnya.

Sedangfan pada saat operasi, sambungHeri, melibatkan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan dibidang Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi (FER) dari RSUD Dr. Moewardi. Tim dokter itu adalah Dr dr Abdurahman Laqif SpOG, Subsp FER, Dr dr Uki Retno Budihastuti SpOG Subsp FER, dr Eriana Melinawati SpOG Subsp FER dan Dr dr Cahyono Hadi SpOG Subsp FER. 

Selain itu, operasi ini juga didampingi dokter Spesialis Radiologi konsultan Radiologi Intervensi dari Jakarta, dr Rumuat Semuel Wullul Manangka SpRad(K)-RI.