Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Masih Jadi PR Besar, Ini Peran yang Bisa Diambil Baznas Jateng
- VIVA Jogja/Humas Prov Jateng
Guna percepatan penurunan kemiskinan ekstrem, Pemprov Jateng akan semakin meningkatkan kolaborasi bersama Baznas dan stakeholder terkait lain.
Pihaknya terus mengidentifikasi kebutuhan-kebutahan maupun potensi yang bisa dikembangkan di daerah kategori miskin ektrem.
DIkatakan Sumarno, Baznas Jateng juga menggencarkan beragam program pencegahan stunting. Termasuk melalui kolaborasi dan intervensi yang melibatkan lintas sektor.
Berdasarkan rilis Survei Kesehatan (SKI), prevalensi stunting Jateng mengalami penurunan, yakni dari 20,8 persen pada tahun 2022 menjadi 20,7 persen pada 2023.
Sementara itu, Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji menyampaikan, Zakat dapat dikoordinir dengan baik, dan mempunyai potensi yang luar biasa bagi pembangunan masyarakat Jateng.
Berbagai program telah dilakukan Baznas untuk mengentaskan kemiskinan, kemiskinan ekstrem, dan stunting di Jateng.
Sebab, masih banyak persoalan perlu ditangani Jateng, namun kekuatan APBD Jateng terbatas.