Pilkada Karanganyar: Rober Minta Gen Z Jadi Garda Terdepan Cegah Hoax

KARANGANYAR, VIVA Jogja - Bertemu dengan generasi milenial atau dikenal dengan Gen Z, calon bupati Karanganyar Rober Christanto ingatkan generasi muda bisa hadapi tentangan ke depan. Gen Z perlu persiapan diri, tidak saja mengenai ilmu pengetahuan dan keterampilan agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan zaman.

Dihadapan ratusan milenial dari Karanganyar Kota, Matesih, Karangpandan, Tawangmangu, Jumantono dan Matesih, Rober sampaikan, kemajuan zaman yang telah memasuki era digitalisasi seperti sekarang ini tentunya harus disikapi dengan baik oleh seluruh generasi muda

“Tantangan ke depan sangatlah berat karena dunia saat ini telah memasuki era digitalisasi, perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menghadapinya," jelas Rober.

Rober sebutkan agar generasi muda bisa memanfaatkan informasi di era digitalisasi tersebut untuk belajar ketrampilan praktis sehari-hari. Barangkali ketrampilan inilah yang akan memberikan manfaat besar bagi generasi muda.

Dirinya akan memfasilitasi para generasi milenial Karanganyar untuk bisa menggali dan mengembangkan potensi diri di era digitalisasi ini.

"Mari sama-sama kita membangun Karanganyar menjadi lebih baik," ajak Rober.

Politis PDIP ini juga mengajak generasi milenial lebih bijak dan berperan serta aktif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menggunakan media sosial (medsos).

Sebab penyebaran informasi kian bertumbuh dan perkembangannya semakin tak terbendung lagi.

Sehingga kalangan milenial sebagai generasi yang 'pahami' tekhnologi bisa menjadi garda terdepan dalam menangkal tersebar luasnya hoax. Terlebih dalam masa pilkada serentak seperti saat ini.

"Harapannya para pemilih pemula jangan sampai jadi korban hoax di media sosial. Namun sebaliknya, kaum muda justru harus dapat memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi kepada masyarakat," pungkasnya.

Hadir juga dalam pertemuan tersebut anggota DPRD Karanganyar dari Fraksi PDI Perjuangan, Ketua Perindo Fermi Ferdianto, wakil ketua Hendro dan Chandra juga para relawan.