Siksorogo Lawu Ultra 2024 Tambah Satu Rute 120 KM

KARANGANYAR, VIVA Jogja - Siksorogo Lawu Ultra 2024 kembali digelar pada 30 November - 1 Desember 2024 di area lereng gunung Lawu.

Dengan rute yang bervariasi begitu juga dengan kategori jaraknya. Siksorogo Lawu Ultra memiliki beberapa kategori jarak pendek, menengah, hingga ultra maraton.

Diantaranya Fun Trail 7 KM, Trail 15 KM, Trail 30 KM, Trail 50 KM, Trail 80 KM dan terbaru Trail 120 KM. Rute dari masing-masing kelas juga berbeda, termasuk juga rintangannya.

Semakin panjang jarak tempuhnya semakin banyak lokasi yang harus dilewati dengan beragam keindahannya.

Fajar Brilianto, Ketua Siksorogo Lawu Ultra 2024 mengatakan event yang sudah mendunia ini diikuti 4.500 peserta.

Termasuk peserta dari beberapa negara, seperti Perancis, Amerika, Jepang. Kemudian ada Australia, Austria, Belgia, Canada, Colombia, Polandia, Singapura juga Malaysia.

"Kemarin yang mengikuti event ini ada 13 negara, tahun ini meningkat jadi 16 negara. Peserta terbanyak dari Malaysia," jelas Fajar.

Untuk peserta domestik dari Soloraya itu hanya sekitar 8 persen saja, sisanya peserta dari luar kota dan luar pulau.

Mereka berasal dari komunitas pelari dan pehobi olahraga ekstrem.

"Ada peserta dari Kalimantan, jumlahnya 45 orang. Itu hampir satu pesawat yang berangkat," terangnya.

Dari peserta lokal yag terdata diantaranya Pj Bupati Karanganyar, Kapolres Karanganyar dan Dandim Karanganyar. Dan Ketua OJK Solo.

"Ada juga dari Jakarta Chef Arnold dan dokter TirtaBanyak selegram sampai pejabat ikut," ucapnya.

Dewan Pembina Siksorogo 2024 Tony Hatmoko sebut antusiasme peserta tahun ini meningkat. Dari 13 negara menjadi 16 negara.

"Tahun ini Siksorogo Lawu Ultra 2024 menambah satu rute lagi di 120 KM, dan jumlahnya ada 44. Mereka pelari yang telah memiliki sertifikat," papar Tony.

Rute untuk kelas 120 KM, akan melewati pegunungan di sekitar wilayah Sekipan yang meliputi sisi pegunungan Lawu Purba dengan rute melewati Sekipan – Desa Beruk- Wonomulyo- Gunung Jobolarangan- Gunung Mongkrang – Cemoro Kandang – Puncak Lawu – Candi Cetho – Kebun Teh Kemuning- Kebun teh Ngargoyoso – Segoro Gunung – Tahura – Telaga Madirdo – Pancot – Sekipan .

"Mereka melewati dua kali muncak di Gunung Lawu dengan cut off time (COT) 35 jam untuk peserta pria dan 36 jam untuk peserta perempuan," pungkas Tony.