Nia, Remaja Penjual Gorengan di Pariaman Sempat Terekam Video Tetangganya Sebelum Ditemukan Tewas
- VIVA Jogja/tangkapan layar X
Nia berjualan sepulang ia sekolah. Dari jam 4 sore hingga menjelang maghrib. Hanya mengandalkan sebuah wadah tempat menaruh gorengan, dan sebuah payung untuk antisipasi hujan, dengan berjalan kaki Nia mengitari perkampungan menjajakan gorengan tahu isi dan bakwan.
“Tahu isi... bakwan..." suaranya yang khas dan sudah dikenal penduduk desa itu terdengar setiap ia melewati lokasi rumah rumah penduduk. Berharap para calon pembeli yang masih ada di dalam rumah tau bahwa "gorengan bakwan si Nia" sudah datang.
“Namun si pedagang gorengan yg ramah itu kini hanya tinggal kenangan.
Setelah video amatir diatas diambil, Nia, yg mengenakan baju dan celana hitam saat berjualan sore itu dinyatakan hilang,” tulis akun itu lagi.
Nia yang biasanya pulang jelang Maghrib, hari itu tidak pulang hingga pukul 8 malam. Sang ibu lalu mencari tau keberadaan anaknya itu, namun tidak ada petunjuk.
“Mereka yg mengenal Nia mengatakan, tadi sempat lewat dgn gorengan2nya, namun setelah itu warga tidak melihatnya lagi,” sebutnya dengan nada haru.
Dua hari hilang dan dilakukan pencarian masal, ditemukan beberapa hal yang menjadi petunjuk. Diantaranya pakaian, ikat rambut, dan gorengan beserta saus sambal yang Nia jual berserakan di sebuah lokasi berjarak 500 meter dari rumahnya. Hingga akhirnya ditemukan sebuah bekas galian yang berada di dekat lokasi penemuan benda benda itu.