Mengubah Luka Menjadi Harapan: Kisah Ahmad Hasyim Wibisono dan Pedis Care untuk Pasien Diabetes

Ahmad Hasyim Wibisono, CEO Pedis Care
Sumber :

 

MALANG, Viva Jogja - Di balik setiap langkah pasien diabetes, ada perjuangan besar untuk menjaga kesehatan dan menjalani hidup normal meskipun dalam keterbatasan. 

Di Indonesia, diabetes masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan, dan penanganan luka akibat penyakit ini sering kali tidak memadai. 

Banyak pasien yang merasa terasing dan kehilangan harapan karena luka diabetes yang sulit sembuh, bahkan sering berakhir dengan amputasi.

Ahmad Hasyim Wibisono, seorang pendiri dan CEO Pedis Care, melihat kondisi ini sebagai panggilan untuk berbuat lebih.

Hasyim menyadari tingginya angka komplikasi akibat diabetes yang sering berujung pada amputasi. 

“Amputasi bukanlah solusi satu-satunya,” katanya dalam sebuah wawancara. 

Ia percaya bahwa luka akibat diabetes bisa ditangani dengan benar, sehingga pasien tidak harus menyerah pada kondisinya.

 

 

Ahmad Hasyim Wibisono, CEO Pedis Care

Photo :
  • IST

 

Pedis Care: Komitmen dan Dedikasi pada Pasien Diabetes

Didorong oleh keprihatinan tersebut, Hasyim mendirikan Pedis Care, sebuah kelompok yang fokus memberikan perawatan luka diabetes serta edukasi untuk para pasien. 

Dimulai dari tim kecil yang terdiri dari tenaga kesehatan dan sukarelawan, kini Pedis Care berkembang dengan cepat.

“Dulu kami hanya bertiga, sekarang sudah ada sekitar 50 tenaga kesehatan yang siap membantu,” jelas Hasyim. 

Pedis Care beroperasi dengan konsep layanan kesehatan di luar rumah sakit. Tim Pedis Care menyediakan layanan langsung di rumah pasien, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau tidak mampu menjangkau fasilitas kesehatan.

 

 

Ahmad Hasyim Wibisono, CEO Pedis Care

Photo :
  • IST

 

Inovasi dan Teknologi untuk Meningkatkan Persentase Kesembuhan

Tidak hanya perawatan luka, Hasyim juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.

Melalui aplikasi di smartphone, perawat Pedis Care bisa mengukur dimensi luka dengan lebih akurat, sehingga peluang kesembuhan pasien meningkat lebih dari 80 persen.

Dengan teknologi ini, Pedis Care mampu menyembuhkan luka diabetes dengan tingkat keberhasilan mencapai 88 persen, rata-rata dalam waktu 11 minggu.

Selain teknologi, pendekatan holistik menjadi strategi utama Pedis Care, mencakup aspek nutrisi dan gaya hidup pasien untuk mencegah luka diabetes semakin parah.

“Kami ingin pasien tidak hanya sembuh fisik, tetapi juga mentalnya,” kata Hasyim.

 

Edukasi dan Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Sadar bahwa edukasi menjadi kunci penting, Hasyim dan timnya kerap melakukan kampanye di media sosial serta pelatihan untuk keluarga pasien agar mereka bisa membantu merawat luka dengan tepat.

Edukasi ini penting untuk menghilangkan stigma dan mitos yang seringkali menimbulkan salah penanganan terhadap pasien diabetes.

Bagi pasien yang berasal dari keluarga kurang mampu, Pedis Care menerapkan sistem subsidi silang. 

Dengan cara ini, pasien yang mampu secara finansial membantu biaya perawatan bagi pasien yang tidak mampu.

Pedis Care juga sering berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti badan amal dan instansi kesehatan untuk menyediakan biaya pengobatan bagi pasien yang memerlukan.

 

Penghargaan dan Pengakuan dari SATU Indonesia Awards 2019

Dedikasi tanpa henti dari Hasyim dan tim Pedis Care akhirnya mendapat pengakuan melalui penghargaan SATU Indonesia Awards 2019 dari Astra.

“Ini adalah penghargaan untuk semua pasien yang telah memberi kami kepercayaan,” ucap Hasyim dalam pidato penerimaan penghargaan.

Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga menjadi motivasi bagi Pedis Care untuk terus berinovasi dan memperluas layanan mereka ke lebih banyak daerah.

Hasyim berharap suatu hari nanti, pasien diabetes di seluruh Indonesia bisa mendapatkan perawatan terbaik tanpa harus terbebani biaya atau jarak.

 

Pedis Care: Menyelamatkan Pasien, Mengubah Kehidupan

Perjalanan Pedis Care menjadi inspirasi nyata akan bagaimana dedikasi dan kasih sayang dapat mengubah kehidupan banyak orang. 

Dari layanan perawatan luka hingga inovasi alat kesehatan, Hasyim dan timnya terus memperjuangkan masa depan yang lebih baik bagi pasien diabetes di Indonesia.

Melalui semangat dan ketelatenan, Pedis Care kini menjadi pelopor dalam perawatan luka kronis, membuka jalan bagi banyak pihak untuk bersama-sama mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi bangsa ini.