Ngeri dan Miris, Kasus Pemerkosaan disertai Pembunuhan Marak Terjadi: Apa saja Penyebabnya?
- VIVA Jogja/ist
Kekerasan Seksual sebagai Puncak Kontrol
Beberapa kasus perkosaan yang disertai dengan pembunuhan mungkin berakar dari keinginan pelaku untuk memiliki kendali penuh terhadap korban.
Kekerasan seksual yang ekstrem ini bisa menjadi ekspresi dari dominasi atau kekuasaan. Ketika korban melawan atau menjadi ancaman, pelaku mungkin memutuskan untuk membunuh korban untuk menghindari tertangkapnya dirinya atau untuk menghilangkan saksi.
Gangguan Psikologis pada Pelaku
Beberapa pelaku yang melakukan perkosaan dan pembunuhan seringkali menunjukkan adanya gangguan psikologis atau gangguan kepribadian, seperti psikopati atau sadisme seksual.
Pelaku dengan gangguan ini tidak hanya mencari kepuasan seksual, tetapi juga menikmati penderitaan orang lain. Pembunuhan dalam kasus ini bisa jadi merupakan bagian dari "puncak" atau pemenuhan hasrat mereka.