Haul ke-170 Pangeran Diponegoro : Jangan Lupakan Leluhur

Haul ke-170 Pangeran Diponegoro dihadiri Wamensos Agus Jabo Priyono
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/Fuska SE

Jogja, VIVA Jogja – Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono mengungkapkan bahwa Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro adalah tokoh  yang ingin mempertahankan jati diri bangsa dan tidak mau diintervensi oleh kekuatan ataupun budaya pihak lain. Sehingga generasi muda saat ini harus memahami dan menteladani karakter Pangeran Diponegoro yakni memiliki jati diri dan bisa berdikari.

“Kita akan menjadikan Pangeran Diponegoro sebagai teladan, dan pihak asing menguasai Indonesia itu menurut saya itu ada dua hal. Pertama, Indonesia tidak boleh Bersatu, supaya terus bisa dikuasai,

kedua, generasi Indonesia atau bangsa Indonesia, akan dilepaskan ke leluhurnya,” ucap Agus Jabo Priyono dalam  Haul ke-170 Pangeran Diponegoro, di Monumen Diponegoro Sasana Wiratama Yogyakarta Rabu (08/01/2025) malam.

Lebih lanjut Wamensos mengatakan, Bangsa Indonesia memiliki leluhur yang hebat, jadi harus dipertahankan, karena bagaimanapun juga suatu bangsa, harus memiliki tokoh, dan penjajah pada saat itu, ingin memutus generasi muda dengan tokoh-tokohnya.

“Ada Kidung Sunda, ada Pararaton yang menceritakan kalau leluhur rakyat Indonesia itu perampok, dan segala macam yang itu sengaja diciptakan Belanda,” katanya.

Wamensos juga memaparkan kalau Presiden Prabowo juga mengidolakan Pangeran Diponegoro dan bahkan sebelum diberi nama Maung, kendaraan kenegaraan tersebut diberi nama Gentayu, yakni nama kuda tunggang Pangeran Diponegoro.

“Jadi, ini momentumnya kebangkitan bangsa Indonesia untuk menemukan jati dirinya, untuk mewujudkan cita-cita para pahlawan di dalam membangun Indonesia yang kuat, yang mandiri, berdaulat, adil, dan Makmur,” tegasnya.