Huawei Final National ICT Competition Indonesia Berakhir

Pemenang Huawei National ICT Competition 2024 - 2025
Sumber :
  • istimewa

“Kompetisi ini memberikan sarana latihan yang sangat baik bagi mahasiswa dan dosen untuk menempa visi, merumuskan solusi bagi berbagai masalah di masyarakat, memahami berbagai kendala dalam proses industri, dan memahami konsep-konsep baru, serta membangun sikap yang sesuai untuk lebih adaptif terhadap perubahan,” ucapnya.

Prof Togar berharap Huawei dapat terus melanjutkan kompetisi ini untuk melatih mahasiswa muda dalam membangun kolaborasi dan mencari solusi bagi permasalahan yang dihadapi bersama sehingga mahasiswa dan dosen dapat lebih memahami tren TIK dan tantangannya.

Sementara itu, Yang Huang, Chief of Strategy Officer, Huawei Indonesia, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan ekosistem dalam pengembangan talenta digital. National ICT Competition edisi keenam tahun ini, jelasnya, merupakan bukti komitmen berkelanjutan Huawei untuk mendukung pengembangan talenta digital yang menjadi salah satu prioritas di bawah visi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

“Hingga saat ini, Huawei telah berkolaborasi dengan lebih dari 113 mitra pendidikan dan Huawei ICT Academy. Ke depannya, Huawei akan terus berkolaborasi dengan para mahasiswa dan pengajar dari berbagai universitas untuk berbagi teknologi TIK terbaru dan terobosan inovasi,” kata Yang Huang.

Dengan  tema “Connection, Glory, Future; I.C. The Future” , National ICT Competition 2024 – 2025 merupakan kompetisi tahunan yang diadakan oleh Huawei untuk berinteraksi lebih dalam dengan mahasiswa/i dan dosen, sebagai bagian dari kontribusi dalam membantu mengatasi kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri.

Para pemenang dari putaran nasional--yang terdiri dari empat tim di bidang Cloud Track, Network Track, Computing Track dan Innovation Track--akan berkompetisi di putaran regional Asia Pasifik pada bulan Februari 2025 di Malaysia. Pemenang kompetisi di tingkat AP, akan berkompetisi lebih lanjut di final global Huawei ICT Competition.

Diketahui, National ICT Competition telah diakui oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Pendidikan Nasional, karena program ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan Nasional, dimana salah satu misi dari MBKM adalah untuk mendapatkan pembelajaran melalui industri.