Perjuangan Panjang Musodah Lawan Kanker Bersama Program JKN

Musodah dan Kartu JKN
Sumber :
  • VIVA Jogja/BPJS Kesehatan Cab Semarang

“Karena sudah terlanjur parah, dokter sampai bilang ke saya, ibu apa tidak lebih sayang dengan kesehatan ibu jika tidak segera dioperasi. Ya Allah Gusti mesti gimana, kok sampai kaya begini begitu di cek ternyata sudah stadium dua,” ucapnya mengenang saat-saat itu.

Sempat berpikir-pikir apakah ia harus menjalani operasi atau tidak. Tak hanya keluarga, namun tetangga sekitar rumahnya turut memberi dukungan agar dirinya kembali sehat seperti sedia kala.

Hingga akhirnya Musodah memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan kanker. Berjalan dengan lancar, pengobatan Musodah terus berlanjut ke kemoterapi.

Kali ini pengobatannya semakin jauh, karena dirinya harus di rujuk ke Kota Semarang.

“Saya menjalani kemoterapi sebanyak enam kali. Bahkan, sampai saat ini saya juga masih rajin kontrol ke semrang, bolak balik naik bus karena cukup jauh dari sini. Bapak kasihan kalo saya harus naik motor berboncengan ke Semarang,” ujarnya.

Meski demikian, Musodah masih merasa bersyukur. Ia melihat sendiri diluar sana banyak pejuang kanker yang harus menghadapi kemoterapi berpuluh-puluh kali. Sedangkan dirinya hanya beberapa kali sudah dinyatakan bersih dari kanker.

“Selama menjalani operasi dan pengobatan juga memanfaatkan Program JKN semuanya tidak ada nambah bayar iuran. Obat-obatan diberi lengkap juga dijelaskan oleh petugas rumah sakit,” ucapnya.