Rekatkan Sister Province, DIY dan Victoria Jalin Kerjasama Kebudayaan
- IST
JOGJAKARTA, VIVA Jogja– Sebagai sister province, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Victoria, Australia sepakat untuk kembali melanjutkan kerja sama antara kedua belah pihak. Kesepakatan MoU terkait bidang kerja sama ini pun hampir rampung, dan direncanakan segera ditandatangani pada April atau Mei 2025 mendatang.
Membahas kematangan MoU tersebut, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menerima kunjungan Komisaris Victoria-Australia untuk Asia Tenggara, Victorian Government Trade and Investment Southeast Asia (VGTI), Naïla Mazzucco pada Kamis 23 Januari 2025 lalu di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Hadir membersamai Sri Paduka dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY, Agus Priono.
Sri Paduka mengungkapkan, kerja sama sister province antara DIY-Victoria sebenarnya telah berjalan sejak tahun 2017, namun MoU kerja sama tersebut berakhir pada tahun 2020. Lantaran pandemi Covid-19 dan beberapa penyesuaian lainnya, kedua belah pihak kemudian baru dapat menggodok kembali MoU kerja sama di tahun 2024.
“Tentu ada beberapa hal yang perlu kita tingkatkan, menindakanjuti kerja sama yang sudah ada. Selama ini kan sudah ada beberapa kerja sama utamanya terkait kebudayaan. Kita berkolaborasi dengan Melbourne Symphony Orchestra (MSO). Ke depan kami berharap ada kerja sama terkait dengan pengeloaan situs budaya,” tutur Sri Paduka.