Volume Produksi Sampah di Bantul Dilklaim Turun, Ini Factor Pemicunya
- hms
BANTUL, VIVAJogja- Volume sampah di Kabupaten Bantul saat ini mencapai 95 ton per hari. Dari jumlah ini, dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul mengklaim mengalami penurunan dibandingkan jumlah sampah pada tahun sebelumnya.
Penurunan volume sampak menunjukkan upaya pengelolaan sampah di Kabupaten bantul lebih baik. Yakni dari segi pengurangan produksi sampah dan peningkatan daur ulang dan pengolahan limbah.
Paparan itu diungkapkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fenty Yusdayati, saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Peringatan kali ini mengusung tema ‘Kolaborasi untuk Bantul Bersih’
Fenty mengatakan, sampah yang dihasilkan setiap hari di Bantul berasal dari berbagai sumber. Yakni dari rumah tangga, industri, dan fasilitas umum.
Meski terjadi penurunan, kata Fenty, volume sampah tetap menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
“Dari total 95 ton sampah per hari tersebut, sekitar 75 persen berasal dari rumah tangga, dan separuhnya merupakan sampah organik. Sampah organik ini mencakup sisa makanan, daun kering, serta limbah dari pasar tradisional,” ucap Fenty.