Minim Bantuan Pemerintah, Ini Strategi Brand Fashion Bantu UMKM Konveksi di Yogyakarta

Pelaku UMKM Konveksi di Yogyakarta
Sumber :
  • jogja.viva.co.i.id/Cahyo

"Harapan saya UMKM konveksi dilirik pemerintah, jadi bisa berkembang dan lebih baik lagi,” ujar Egi yang bekerja sama dengan Farah Button sejak awal 2023.

Senada dengan Egi, pemilik UMKM konveksi Asiatik Work Ratu Sabilla juga belum pernah mendapatkan akses bantuan maupun pelatihan dari pemerintah. UMKM konveksi yang sudah bekerja sama dengan Farah Button sejak Desember 2021 ini memiliki 18 orang penjahit yang terlibat dalam produksinya.

Ratu menilai tantangan terbesar dalam menjalankan usaha konveksi adalah memenuhi kuota produksi setiap minggu. Setiap penjahit mempunyai target yang harus dihasilkan per minggu.

“Jadi, jangan sampai kain datang terlambat dari pelanggan atau pun kain dari team cutting terlambat supaya pekerjaan selalu tersambung terus,” tuturnya.

Ratu berharap jika pemerintah memberikan dukungan nyata, kualitas produksi Asiatik Work bisa meningkat dan menerima pesanan secara berkelanjutan.