Fanta Prabowo Gibran Nilai Pemilih Muda Jadi Kunci Kemenangan di Yogyakarta
- istimewa/dok. Fanta DIY
Jogja – Salah satu dari Tim Pemenangan Prabowo-Gibran yaitu TKD Fanta DIY melakukan Kopdar Pemilih Muda dan Ajak milenial Jogja untuk menjemput suara milenial beberapa waktu yang lalu.
Acara ini menghadirkan para Caleg dan tokoh muda diantaranya yaitu Herry Fahmasyah, caleg muda dari PAN, Zaenab Fitria, caleg muda Partai Gelora, Agung Wijayanto selaku caleg muda Golkar dan Hafiz Tama selaku caleg muda Partai Gerindra.
Fanta DIY mengajak para milenial di D.I Yogyakarta untuk memberikan kontribusi aktiv dalam Pemilu tahun 2024 dimana peran Pemuda dan Milenial sangatlah strategis. Tantangan kita pada Pemilu kedepan yaitu banyaknya informasi yang sangat masif di berbagai platform media yang belum tentu kebenarannya.
Hafiz Tama selaku Anak Muda yang lama melintang di dunia media mengajak anak muda untuk selektif dalam menyaring informasi yang ada, jangan sampai justru informasi hoax yang malah kita terima dan kita sebarkan.
Herry selaku Caleg PAN juga menyampaikan bahwa tantangan Pemilu tahun ini sangatlah kompleks Dimana selain media, peran dan ketokohan pemuda menjadi tantangan tersendiri.
Hal tersebut juga disepakati oleh Agung selaku Caleg Golkar yang mengharapkan adanya filter terkait informasi yang beredar di Media.
Dalam kesempatan lain Zaenab selaku Caleg muda juga sepakat terkait peran dan ketokohan. Publik sangat menantikan peran serta pemuda di masyarakat. Pemuda seharusnya hadir di sudut-sudut kampung untuk memberikan kontribusi nyata di masyarakat.
Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Arief Rosyid selaku Komandan TKN Fanta Prabowo Gibran. Dalam konsolidasi tersebut, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan menyampaikan bahwa suara pemilih muda akan menjadi penentu kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kami merasa bahwa pemilih muda ini akan menentukan tidak hanya nasib calon presiden, tetapi juga nasib bangsa kita di masa yang akan datang,” kata Arief dalam keterangannya Selasa 15 Januari 2024.
“Kami hadir untuk menemui relawan, seperti yang kami lakukan kemarin di Jawa Tengah, dan hari ini di Jogja. Kami siap menjemput 22 juta suara anak muda,” imbuhnya.
Arief menjelaskan bahwa pihaknya ingin suara-suara anak muda didengar lebih jauh dan aspirasinya dapat digali. Setelah itu, mereka akan diajak untuk membangun bersama-sama.
“Kami ingin suara-suara anak muda ini tidak hanya digunakan untuk memenangkan pemilu, tetapi juga berkontribusi untuk memastikan masa depan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TKD Fanta Daerah Istimewa Yogyakarta Taufiq Hidayat,M.B,A menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan konsolidasi dan mengumpulkan sejumlah relawan berbasis Milenial serta mengatur berbagai kegiatan, termasuk agenda pemuda.
“Tujuan utama kami adalah mengajak generasi muda untuk aktif berkontribusi sebagai pemilih,” kata Taufiq
Taufiq menjelaskan bahwa salah satu langkah untuk memaksimalkan keterlibatan pemilih muda adalah berkoordinasi dengan berbagai kelompok, termasuk pihak yang mungkin belum terlibat.
“Kami berusaha menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan informasi kepada mahasiswa di kampus-kampus, terutama yang berasal dari luar kota, untuk mengurangi potensi golput,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan caleg muda dan relawan untuk menawarkan tempat khusus bagi pemilih muda. Upaya ini tidak hanya ditujukan kepada pemilih muda yang sudah terdaftar, tetapi juga kepada pemilih pemula yang baru memperoleh Kartu Tanda Penduduk (KTP) tahun ini.
“Kami menyasar segmen ini dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam menentukan masa depan kepemimpinan di Indonesia,” kata Taufiq.
Taufiq juga mengatakan bahwa pihaknya siap menjemput suara Pemilih muda DIY dalam rangka meningkatkan kesadaran melalui kegiatan bersama.
“Semua langkah ini diarahkan untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran para pemilih muda,” pungkas Taufiq.