Peternak Ayam Petelur Desak Pemerintah Stabilkan Harga Jagung
- Jogja.viva.co.id/cahyo edi
"Kami peternak ayam petelur selalu kalah mendapatkan jagung. Belum ditambah ada Elnino yang membuat panen jagung mundur hingga kami kesulitan memperoleh jagung," keluh Jeni.
"Oleh karenanya kami ingin difasilitasi dengan Bulog. Sebab ga mungkin kami bersaing dengan perusahaan besar. Kami berharap Bulog bisa mendistribusikan jagung dengan merata," sambung Jeni.
Sementara itu Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof Ali Agus menambahkan ketersediaan jagung sebagai pakan ternak ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Ali menyebut Kementan harus mengantisipasi ketersediaan stok jagung ini dengan melakukan akselerasi program.
"Ada persoalan jagung sebagai bahan utama. Dampak Elnino menjadikan musim panen jagung mundur. Padahal ayam tiap hari butuh makan," ungkap Ali.
"Harus ada akselerasi program pemerintah. Kementan sudah bekerja keras melakukan percepatan untuk memenuhi kebutuhan jagung," sambung Ali.
Sedangkan Ketua Bapanas Arief Prasetya Adi menjelaskan pihaknya mendorong Bulog untuk mencadangkan pasokan jagung. Arief menyebut saat ini Bulog masih memiliki stok jagung yang cukup untuk memenuhi permintaan dari peternak.
"Saat ini stok jagung di Bulog masih cukup dan dalam proses untuk disalurkan kepada peternak mandiri," tutup Arief.