Sensasi Telur Dadar Gobal Gabul Warung Pojok Mbak Yuni, Menu Andalan yang Lahir Karena Salah Resep

Menu andalan telur dadar Gobal Gabul di Warung Pojok Mbak Yuni
Sumber :
  • VIVA Jogja/tangkapan layar youtube Kang Mas Bogel

VIVA Jogja - Berwisata ke Jogja tak afdol rasanya jika belum menikmati sarapan atau makan siang di Warung Pojok Mbak Yuni.

Warung yang sempat viral di media sosial ini, terkenal dengan menu khasnya yakni telur dadar bernama unik: telur dadar Gobal Gabul.

Lokasinya berada di Jl. I Dewa Nyoman Oka No.3, Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta,  yang hanya berjarak 1 km dari Tugu Yogyakarta.

Saking viralnya, jika datang ke warung ini harus rela antre. Buka mulai jam 06.00-13.30 WIB, warung yang menyediakan menu rumahan ini selalu dipadati pembeli.

Yang menjadi primadona di warung ini adalah sosok “Telur Dadar Gobal-Gabul”. Dalam sehari warung makan ini mampu menghabiskan 3 kotak telur dengan berat mencapai 45-50 kilogram.

 

Aceng, jurumasak telur dadar warung pojok Mbak Yuni

Photo :
  • VIVA Jogja/tangkapan layar youtube Kang Mas Bogel

 

Isian dari telur ini adalah adonan telur dadar ditambah irisan loncang (daun bawang) yang kemudian dimasak di sebuah wajan panas berisikan minyak.

Untuk memasak telur dadar ini Mbak Yuni menggunakan 4 wajan yang berbeda. Yang bikin unik dari telur ini,  bentuknya seperti jala ikan dan teksturnya yang garing krispi gurih.

Memasaknya pun masih menggunakan anglo berisikan bara api yang membara.

 

 

“Rata-rata sehari bisa mencapai 50 kg telur ayam dan menghabiskan minyak goreng hingga 4 dus, mungkin bisa menghasilkan seribuan telur dadar, dan semuanya pasti ludes,” ujar Aceng, juru masak khusus telur dadar Gobal Gabul, dikutip dari akun Youtube Kang Mas Bogel Channel.

Mbak Yuni, pemilik warung mengatakan, warung yang mulai beroperasi sejak 2007 ini, buka setiap hari kecuali Sabtu dan Minggu, serta tanggal merah.

“Yang namanya masakan rumahan, ya harganya relatif murah, hanya Rp12 ribu hingga Rp16 ribu, tergantung lauknya,” ungkap Yuni.

 

Mbak Yuni pemilik warung pojok Mbak Yuni

Photo :
  • VIVA Jogja/tangkapan layar youtube Kang Mas Bogel

 

Menurut Yuni, menemukan resep Telur Dadar Gobal Gabul ini berawal dari kegagalannya menciptakan satu resep baru.

“Awalnya saya ingin membuat menu lauk tambahan yaitu telur dadar Padang, namun ternyata salah resep, karena salah goreng. Bukannya telur goreng tebal khas Padang yang didapat, malahan jadi telur tipis dan krispi,” tutur perempuan penggemar telur dadar Padang ini.

Yuni berpikir, daripada telur dadar buatannya itu muspro  (terbuang percuma)  maka dia mencoba menjual telur tersebut. Tak dinyana, menu telur dadar salah resep itu malah disukai pembeli dan menjadi incaran banyak orang sampai sekarang.

Selain, telur dadar gobal-gabul, warung Mbak Yuni juga tersedia menu sayur khas jawa, seperti lodeh rebung, tempe goreng, ikan goreng dan ayam goreng. Di sini pun terkenal dengan menu pisang gorengnya yang tak kalah krispi.