Menemukan Kedamaian Batin Dibalik Gua Maria, Ini 13 Destinasi Wisata Religi di Seputaran Jogja

VIVA Jogja - Di tengah-tengah kehidupan moderen yang serba cepat dan kompleksitas masalah kehidupan, banyak orang mencari ketenangan spiritual dan pengalaman religius yang autentik.

Salah satu cara untuk menemukan kedamaian batin dan ketenangan spiritual itu, adalah berwisata rohani ke Gua Maria, taman doa, dan gereja yang tersebar di seputaran Jogjakarta.

Dalam Tradisi Gereja Katolik, berdevosi kepada Bunda Maria, termasuk berdoa di depan Gua Maria, adalah bentuk kesalehan umat, yang meskipun tingkatannya tidak sama dengan liturgi seringkali sangat mendukung perjalanan iman, membentuk kesalehan dan membangkitkan semangat kerasulan serta kesaksian umat.

Wisata rohani dapat mempertemukan kamu dengan alam dan Tuhan, sehingga dapat meningkatkan kedamaian batin serta membangkitkan semangat hidup.

Meskipun wisata rohani ini menjadi tempat ibadah bagi umat Katolik, namun faktanya terbuka bagi masyarakat umum yang ingin berkontemplasi, sambil menikmati keheningan dan keindahan alam.

Berikut adalah 13 rekomendasi Gua Maria, taman doa dan gereja yang dapat kamu kunjungi selama melakukan wisata rohani di kota pelajar tersebut.

1. Gua Maria Sendangsono

Gua ini berlokasi di Semagung, Samagang, Banjaroyo, Kec. Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, yang dikelola oleh Paroki St. Maria Lourdes di Promasan, barat laut Yogyakarta.

Tempat ini ramai dikunjungi peziarah dari seluruh Indonesia pada bulan Mei dan bulan Oktober. Selain berdoa, pada umumnya para peziarah mengambil air dari sumber.

Mereka percaya bahwa air tersebut dapat menyembuhkan penyakit. Gua Maria Sendangsono adalah salah satu tempat ziarah Katolik tertua dan terkenal di Yogyakarta.

Dikelilingi oleh pepohonan yang rindang, tempat ini menawarkan suasana yang sejuk dan tenang, ideal untuk refleksi dan doa. Sendangsono tidak hanya menjadi tempat ziarah bagi umat Katolik dari berbagai daerah di Indonesia, tapi juga bagi wisatawan mancanegara.

Sejarah Gua Maria Sendangsono dimulai pada awal abad ke-20. Oleh karena itu, gua ini kaya akan nilai historis dan spiritual.

2. Gua Maria Jatiningsih

Lokasinya berada di Jl. Jatiningsih, Jitar Kulon, Sumberarum, Kec. Moyudan, Kabupaten Sleman. Keunikan dari Gua Maria Jatiningsih terletak pada keindahan alam sekitarnya yang masih asri.

Kamu juga akan menyaksikan hamparan langit biru dan angin sepoi-sepoi yang menambah kedamaian saat berdoa dan merenung. Gua ini adalah salah satu dari beberapa gua Maria yang menjadi tujuan ziarah utama di Yogyakarta.

Maka tak heran, gua ini selalu ramai pengunjung setiap tahunnya.

3. Gua Maria Lawangsi

Gua ini berlokasi di Patihombo, Purwosari, Kec. Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.

Sebagai salah satu dari dua gua Maria alami di Yogyakarta, Gua Maria Lawangsih menawarkan pengalaman ziarah yang unik. Selain itu, gua ini dikenal dengan ukurannya yang besar dan luas.

Oleh karena itu, dapat memberikan ruang yang cukup bagi umat untuk berdoa dan merenung dalam kesunyian. Kealamian gua ini menambah kesan sakral dan kedekatan dengan alam saat beribadah. Maka dari itu, tak heran Gua Maria ini memiliki magnet yang kuat untuk mengundang para peziarah dari seluruh Indonesia.

4. Gua Maria Giri Wening (Wahyu Ibuku)

Gua Maria Giri Wening adalah salah satu Gua Maria Jogja yang terbilang baru, namun sudah menjadi favorit bagi banyak peziarah. Terletak di tengah-tengah keindahan alam Yogyakarta membuat setiap doa dan renungan terasa lebih mendalam.

Lokasinya berada di Dukuh Sengonkerep, Gedangsari, Sengon Kerep, Sampang, Kec. Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul.

5. Gua Maria Watu Blencong

Gua Maria Watu Blencong adalah sebuah gua yang terletak di Borosuci, Banjarasri, Kec. Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, yang menawarkan suasana wisata rohani menenangkan hati.

Kawasan ini cukup tenang, sehingga kamu bisa berdoa dan menjauh dari keramaian kota. Selain itu, Gua Maria Watu Blencong dapat mewujudkan pengalaman ziarah yang sangat pribadi.

Tempat ini ideal bagi kamu yang mencari kedamaian dalam kesendirian dan waktu untuk berkomunikasi dengan Tuhan tanpa gangguan.

6. Gua Maria Sendang Rosario

Dikenal dengan sumber airnya yang dianggap suci dan memiliki kekuatan penyembuhan, banyak peziarah yang datang tidak hanya untuk berdoa tapi juga untuk mengambil air suci tersebut.

Kepercayaan akan keajaiban air suci ini menambah dimensi spiritualitas yang kaya bagi Gua Maria Sendang Rosario.

7. Gua Maria Sriningsih

Tempat ini menjadi salah satu tujuan ziarah yang populer di kalangan umat Katolik.

Suasana yang tenang dan damai membuat Gua Maria Sriningsih menjadi lokasi yang ideal untuk merenung dan berdoa. Gua Maria di Jogja ini berlokasi di Jali, Gayamharjo, Prambanan, Sleman.

Kamu bisa berkunjung ke Gua Maria Sriningsih untuk mendapatkan pengalaman spiritual yang meningkatkan keimanan dan semangat dalam menjalani hidup.

8. Gua Maria Bunda Gereja Metes

Meskipun tidak sepopuler tempat-tempat ziarah lainnya, Gua Maria ini tetap menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam. Tempat ini berlokasi di Metes, Argorejo, Kec. Sedayu, Kabupaten Bantul.

Dengan mengunjungi Gua Maria Bunda Gereja Metes, kamu dapat mengingat kembali pada esensi doa dan refleksi pribadi dalam mencari kedamaian hati. mewujudkan pengalaman ziarah rohani untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.

9. Taman Doa Bunda Maria Pelindung Keluarga

Berbeda dengan gua-gua Maria lainnya, Taman Doa Bunda Maria Pelindung Keluarga menawarkan konsep ziarah yang lebih terbuka.

Taman doa ini dirancang khusus untuk refleksi dan doa bersama keluarga. Taman Doa Bunda Maria Pelindung Keluarga merupakan bagian dari komplek Peziarahan Rm. JB Prennthaler SJ yang berada dalam administrasi Paroki Santa Theresia Lisieux Boro.

Taman Doa Bunda Maria Pelindung Keluarga ini menjadi sebuah bagian keterikatan langsung dengan pribadi Rama JB Prennthaler SJ sebagai seorang misionaris yang hadir di perbukitan Menoreh.

Lokasinya berada di Ngilebeng, Banjarasri, Kec. Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.

10. Bukit Rhema Gereja Ayam

Berlokasi di Karangrejo Gombong, Kurahan, Kembanglimus, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, yang berbatasan dengan Jogjakarta.

Gereja unik dengan arsitektur menyerupai ayam ini menawarkan pemandangan indah dan suasana tenang untuk berdoa.

Bukit Rhema sekarang memiliki taman doa baru yang luas dan indah. Lokasi ruang-ruang doa tersebut terletak di lantai bawah tanah gedung merpati. Selain itu, kamu juga bisa datang ke museum untuk menyaksikan kisah tentang pembangunan Gereja Ayam.

Tak hanya itu, di Bukit Rhema Gereja Ayam, kamu dapat menikmati wisata alam, wisata edukasi, hingga wisata kuliner. Dengan mengunjungi Bukit Rhema, perjalanan wisata rohani kamu pasti tidak akan membosankan.

11. Gereja Katolik Salib Suci Gunung Sempu

Gereja ini memiliki sejarah yang panjang. Bermula dari warga Kompleks Perumahan Proyek Pengembangan Lingkungan Hidup (PPLH) Gunung Sempu yang kesulitan mencari air minum, hingga akhirnya diputuskan untuk membangun gereja di Bukit Sempu.

Lokasi gereja yang menjadi destinasi wisata berdevosi kepada Salib Suci Kristus ini, terletak di Jl. Rakai Hino, Kasih, Tamantirto, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul.

Selain sebagai tempat ziarah rohani, Gereja Salib Suci juga sering mengadakan beragam acara keagamaan yang bisa kamu ikuti sebagai pemeluk Katolik. Seperti Perayaan Ekaristi, Ibadah Sabda, dan Novena Salib Suci.

12. Gereja Ganjuran

Gereja bersejarah dengan arsitektur Jawa kuno ini memiliki keunikan tersendiri dan menjadi ikon wisata religi di Bantul.

Memang tidak banyak tempat ziarah Katolik di Jogja yang bernuansa Jawa. Kalau kamu ingin berkontemplasi sekaligus memulihkan hati yang sedang gelisah dengan berdoa di gereja bergaya Jawa, Gereja Ganjuran menjadi opsi terbaik.

Selain itu, di sini kamu juga bisa melihat Candi Hati Kudus Yesus lengkap dengan figur Yesus berbusana tradisi Jawa. Lokasi gereja yang unik ini berada di Jl. Ganjuran, Jogodayoh, Sumbermulyo, Kec. Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

13. Sumur Kitiran Mas

Sumur Kitiran Mas mungkin tidak sepopuler Gua Maria lainnya, namun memiliki keunikan tersendiri. Tempat ini menjadi simbol dari iman yang mengalir seperti air, memberikan kesegaran rohani bagi pengunjung yang datang.

Keberadaannya menambah keragaman tempat ziarah rohani di Jogja. Selain itu, menunjukkan bahwa spiritualitas dapat kamu temukan dalam berbagai bentuk dan ekspresi. Lokasi Sumur Kitiran Mas berada di Kaliurang No.17, Sukanan, Pakembinangun, Pakem, Sleman.