Mau Kuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa LPDP? Ini Tips Dapat LoA dari Kampus Luar Negeri

VIVA Jogja — Letter of Acceptance (LoA) adalah surat resmi dari suatu perguruan tinggi yang menyatakan seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.

Seseorang yang sudah memiliki LoA berpotensi tinggi menerima beasiswa LPDP. Maka dari itu, banyak siswa berlomba-lomba mendapatkan LoA. Tak banyak siswa yang berhasil mendapatkan LoA dari kampus luar negeri. Nah, bagi siswa yang belum tahu begini tips dapat LoA dari luar negeri.

Agar bisa mendapatkan LoA, awali dengan menentukan negara dan universitas mana yang akan menjadi tujuan menempuh pendidikan berikutnya. Kunjungi website universitas impian dan ketahui persyaratan pendaftarannya.

Dokumen yang Perlu Disiapkan untuk LoA

Akan dibutuhkan beberapa dokumen untuk mendapatkan LoA kampus luar negeri. Persiapkan dokumen-dokumen seperti: Curriculum Vitae (CV)atau biodata. Siapkan dokumen akademik, seperti ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat. Siapkan juga sertifikat kecakapan Bahasa Inggris seperti TOEFL, IELTS, atau yang lainnya.

Siapkan rekomendasi dari dosen atau ijin belajar, jika ada. Proposal penelitian dan karya tulis yang sudah dipublikasikan, jika ada. Sertifikat Graduate Management Admission Tes (GMAT), sebuah sertifikat yang menunjukkan kemampuan analisis, matematika, dan Bahasa, jika ada. Terakhir, siapkan juga Sertifikat Graduate Record Examination (GRE), yang menunjukkan kemampuan standar kuliah di jenjang S2 atau S3.

Penting untuk diperhatikan bahwa dokumen-dokumen yang perlu disiapkan bisa berbeda antara kampus satu dengan yang lain. Untuk itu, Anda perlu update informasi.

Kalau sudah dapat informasi berfokuslah untuk mencapai target tersebut. Mengenal 2 Jalur Dapatkan LoA Ada dua cara mendapatkan informasi tentang LoA, melalui jalur universitas dan jalur professor.

Jika melalui jalur universitas, kunjungi situs resmi atau portal pendaftaran universitas tujuan. Catat semua dokumen yang jadi persyaratan untuk dikirimkan guna mendapatkan LoA.

Umumnya setiap universitas menyediakan administrator untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Bila ada yang tidak Anda mengerti, jangan ragu untuk bertanya via email atau kontak yang terdaftar. Cek apakah ada biaya pendaftaran.

Sebagian besar kampus di Eropa dan Amerika akan mencantumkan biaya pendaftaran dengan mata uang setempat. Cermati setiap langkah pendaftaran seperti wawancara dan seleksi berkas. Sedangkan jalur professor adalah cara yang biasa ditempuh oleh siswa yang berminat mendaftar program master berbasis riset atau doctoral.

Ada sebuah jalur khusus yang mengharuskan siswa berkomunikasi dengan profesor. Kalau mengambil jalur professor, maka rajin-rajinlah dalam mencari informasi tentang calon profesor yang akan jadi pembimbing riset. Informasi tentang mereka bisa ditemukan di situs resmi universitas atau situs publikasi jurnal penelitian.

Kirimlah email perkenalan terlebih dahulu kepada profesor yang bisa menjadi pembimbing penelitian ke depannya. Jelaskan keinginan Anda menjadi mahasiswa bimbingannya dan alasan kenapa Anda memilih dia sebagai pembimbing dalam email.

Lampirkan pula CV dan proposal penelitian sebagai referensi professor tersebut untuk mengenal Anda dan penelitian Anda. Bila profesor yang Anda pilih setuju menjadi pembimbing, mintalah kepadanya surat rekomendasi yang ditujukan kepada administrator kampus.

Surat rekomendasi yang dibuat oleh profesor tersebut akan menjadi pemulus masuk universitas yang Anda inginkan. Dengan persetujuan tersebut, ada kemungkinan besar Anda akan mendapatkan LoA dari kampus yang dituju. 2 Jenis LoA yang Bisa Dapatkan LPDP Setelah mendapatkan LoA, Anda bisa mendaftar program beasiswa seperti beasiswa LPDP.

Ada dua jenis LoA yang memungkinkan Anda untuk lolos pendaftaran LPDP yaitu LoA Unconditional dan LoA Conditional. LoA Unconditional Letter of Admission/Acceptance (LoA) Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi yang berisi pernyataan bahwa siswa yang disebutkan telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.

LoA Unconditional yang dapat diterima oleh LPDP adalah yang mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.

Di samping itu, informasi Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran LPDP. LoA Conditional Sementara LoA Conditional adalah surat pernyataan bahwa nama siswa yang disebutkan telah diterima di sebuah Perguruan Tinggi dengan beberapa persyaratan tertentu.

Artinya, kandidat belum sepenuhnya dinyatakan diterima karena belum memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan, misalnya TOEFL/IELTS belum memenuhi skor yang disyaratkan.

Siswa tersebut belum menyerahkan tema riset/penelitian. Seseorang yang belum menyerahkan dokumen untuk persyaratan pendaftaran perguruan tinggi, contohnya ijazah dan transkrip nilai juga bisa menerima LoA Conditional.

Terakhir seseorang yang belum menyerahkan pernyataan sponsorship juga bisa menerima LoA Conditional. Demikian itu informasi tips dapat LoA dari kampus luar negeri. Semoga informasi di atas bermanfaat buat Anda.