RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Dukung Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Abdul Mu’ti disambut atraksi drumband siswa TK ABA Godegan Yogyakarta
Sumber :
  • arif

  YOGYAKARTA, VIVAJogja- Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman memberikan dukungan penuh atas kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. 

UAD Jogjakarta Cetak 10.000 PPG, Mendikdasmen Lontarkan Pesan Mengejutkan

Sebab jika diterapkan secara rutin,  tentunya dapat menjaga kebugaran, meningkatkan daya tahan tubuh serta menunjang kekuatan fisik anak-anak. Selain itu juga membentuk masyarakat yang sehat, cerdas, bertakwa dan beragama. 

"Kami mendukung 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini. Semoga anak-anak kita menjadi insan yang sehat, dan disiplin dalam menjalankan rutinitas ibadah, fisik, maupun sosial," ujar Ahmad Faisol disela ikut senam bersama Mendikdasmen Abdul Muti, Minggu (16/2/2025). 

Umku Kudus Kirimkan Delegasi ke Malaysia, Mendikdasmen Apresiasi KKN Kemitraan Internasiona

Kehadiran Mendikdasmen Abdul Mu’ti di halaman Masjid RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, juga untuk menghadiri rangkaian dari Milad rumah sakit setempat.

Ahmad Fasisol juga mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mencetak generasi masa depan yang sehat jasmani dan rohani.

Heboh Ganti Kurikulum Lagi, Kenali Deep Learning yang Digagas Mendikdasmen

Abdul Mu’ti menghadiri Milad RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman

Photo :
  • arif

Sementara itu, kedatangan Mendikdasmen Abdul Mu'ti di halaman RS PKU Muhammadiyah disambut drumband TK Aba Godegan Tamantirto. Sebanyak 50 orang siswa TK menampilkan lagu Bungong Jeumpa. 

Di lain sisi, Kepala Sekolah TK ABA Godegan, Widani Reftirawati menambahkan, kesempatan anak didiknya menampilan drumband bukan semata demi mengejar gelar juara atau target capaian tertentu. 

“Melainkan untuk memupuk keberanian serta menguatkan mental, bakat dan minat anak –anak di TK ABA Godegan,” ujar Widani. 

Widani mengaki memiliki visi untuk mencetak anak yang disiplin, bertanggung jawab, mandiri dan berani tampil di depan umum. Karena itu, acara kali ini memberikan anak bekal pengalaman berharga untuk meningkatkan rasa percaya diri. 

Terkait Gerakan SAIH, Widani menilai program itu merupakan salah satu metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak usia dini. 

"Begitu SAIH diluncurkan, kami langsung pelajari dan ajarkan kepada anak-anak. Apalagi selain meningkatkan kebugaran, SAIH juga menambah wawasan anak terhadap lagu nasional dan daerah," terang Widani.