Tantangan Madrasah Makin Berat, Begini Solusi Cerdas Rektor UMK dan Kemenag Demak

Ratusan kepala madrasah di Demak peserta workshop di UMK Kudus
Sumber :
  • arif

KUDUS,VIVAJogja - Kepemimpinan madrasah saat ini dihadapkan pada tantangan yang berat. Perubahan zaman, dinamika sosial, serta perkembangan teknologi informasi yang pesat, menuntut kepala madrasah memiliki kemampuan adaptif dan pola pikir progresif. 

Semen Gresik Kepincut Kelola Sampah RDF di Kudus

Kondisi itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agaman (Kemenag) Kabupaten Demak, Dr. H. Taufiqur Rahman, saat Workshop Peningkatan Akademik dan Gathering Kepala Madrasah Aliyah se-Kabupaten Demak. 

Agenda workshop mengusung tema ‘Pengembangan Kepemimpinan Kepala Madrasah yang Adaptif dan Progresit’, bertempat di Ruang Seminar Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Muria Kudus (UMK), Senin (19/05/2025).

Ciptakan 'Hutan Mini' Demi Hijaukan Area Pendopo Kudus, Ini Langkah Unik Bupati Samani

Rektor UMK Darsono saat workshop kepala Madrasah Aliyah Demak.

Photo :
  • arif

“Tidak cukup hanya sekadar memimpin secara administratif, tetapi juga harus menjadi motor penggerak perubahan, pembina karakter, serta pelaku inovasi dalam dunia pendidikan,” ujar Taufiqur Rahman. 

Bupati Samani Tepati Janji Politiknya, Cairkan Bantuan HKGS ke 9.020 Guru Swasta di Kudus

Melalui kegiatan workshop yang diinisiasi Unit Pelaksana Teknis Penerimaan Mahjasiswa Baru (UPT-PMB) Universitas Muria Kudus (UMK) itu, Taufiqur Rahman berharap kepala madrasah saling berbagi praktik. 

“Selain praktit baik (best practices), juga memperkuat jejaring kolaboratif serta memperkaya wawasan kepemimpinan yang visioner,” terang Taufiqur Rahman. 

Halaman Selanjutnya
img_title