MPP Sukoharjo dan Kisah Mbah Kardiyono: Layanan Satu Atap untuk Semua Usia
- VIVA Jogja/Stefy Thenu
Sukoharjo, VIVA Jogja – Di usia senjanya yang telah mencapai 72 tahun, semangat hidup Mbah Kardiyono tak surut sedikit pun. Warga Dusun Mojorejo RT 1 RW 8, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo ini masih tampak gigih dan mandiri, bahkan dalam urusan administratif yang tak sedikit orang seusianya enggan lakukan.
Ditemani anak lelakinya, Mbah Kardiyono rela menempuh perjalanan sejauh 12,2 kilometer menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) Sukoharjo, di Jalan Abu Tholib Sastrotenoyo No. 378. Tujuannya tak lain untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) program mandiri dari BPJS Kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya, namun juga untuk istrinya dan satu anaknya yang kini berusia 19 tahun.
Kardiyono (72)
- VIVA Jogja/Stefy Thenu
"Selama ini kalau sakit saya mengandalkan anak-anak. Tapi sekarang mereka sudah punya keluarga dan kebutuhan sendiri. Saya tidak enak hati kalau terus bergantung," tutur lelaki yang pernah berpuluh tahun mengais rejeki di ibu kota sebagai penjual rujak keliling ini, saat ditemui VIVA Jogja, tengah mengantre di MPP Sukoharjo, Senin (19/5/2025).
Dengan tubuh yang mulai bungkuk namun langkah masih tegap, ia tiba di MPP sekitar pukul 10 pagi dan mendapatkan nomor antrean ke-61. Meski harus menunggu cukup lama, raut wajahnya tak menunjukkan keluh kesah.
"Yang penting sehat. Nunggu lama nggak apa-apa," ucapnya sambil tersenyum tulus.
Selama puluhan tahun, Mbah Kardiyono belum pernah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Ia lebih sering mengandalkan bantuan anak-anak atau membayar langsung ke dokter umum jika sakit.