Scaler Ultrasonik Bertenaga Surya untuk Layanan Kesehatan Gigi di Wilayah 3T
- Humas UMY
VIVA Jogja - Mengatasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di wiayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta kawasan terdampak bencana, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr drg Laelia Dwi Anggraeni menghadirkan solusi inovatif melalui pengembangan alat pembersih karang gigi berbasis getaran ultrasonik.
Alat yang diberi nama Clear Smile Ultra ini bersifat portabel dan tidak bergantung pada pasokan listrik eksternal. Keunggulan ini menjadikannya ideal digunakan di wilayah-wilayah dengan keterbatasan listrik, seperti daerah
“Inspirasi awal alat ini muncul dari fakta bahwa sekitar 74,8 persen masyarakat Indonesia menderita penyakit periodontal. Salah satu langkah preventif yang penting adalah tindakan scaling. Namun, alat scaler ultrasonik konvensional sangat tergantung pada listrik, yang menjadi hambatan besar di daerah dengan keterbatasan infrastruktur,” jelasnya.
Clear Smile Ultra bekerja menggunakan getaran mekanis halus dari teknologi piezoelektrik dengan frekuensi tinggi (sekitar 40–130 kHz), yang efektif untuk membersihkan plak dan karang gigi. Inovasi utamanya terletak pada penggunaan baterai lithium-ion berkapasitas 10.000 mAh serta sistem pengisian daya melalui panel surya portabel. Dengan teknologi ini, alat benar-benar bersifat self-powered tanpa perlu sambungan listrik PLN.
Tak hanya efisien dari sisi pelayanan, alat ini juga dirancang untuk menekan biaya operasional klinik gigi berskala kecil dan menengah yang kerap menghadapi keterbatasan daya listrik. “Kami ingin agar hasil penelitian ini tidak hanya berhenti sebagai karya akademik, tapi juga menjadi solusi nyata yang aplikatif bagi masyarakat,” imbuh Laelia.
Ia menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama adalah merancang sistem sirkuit pembangkit daya mandiri yang efisien, ringan, dan aman. Untuk mendukung kenyamanan pengguna, alat ini juga dilengkapi lampu di ujung scaler guna memudahkan dokter gigi memeriksa kondisi gigi pasien.