Dorong Lahirnya UMKM Baru di Kulon Progo, Mahasiswa KKN UAD Kembangkan Batik Ecoprint

Mahasiswa KKN UAD Gelar Pelatihan Ecoprint
Sumber :
  • Jogja.viva.co.id/istimewa

Jogja –Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler-119 XV.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendampingi masyarakat dalam proses pembuatan batik ecoprint di desa Blumbang, Kelurahan Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo

Melancong ke Hargotirto, Pulang ke Rumah Simbah…

Dalam kegiatan itu, mahasiswa UAD dan masyarakat Padukuhan Blumbang belajar dan mengaplikasikan teknik pembuatan batik menggunakan metode ecoprint yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan kulit buah sebagai pewarna alami. 

Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD membuahkan hasil dengan masyarakat Blumbang mampu menghasilkan barang kreatif seperti tas atau tote bag dengan berbagai pola yang unik.

Pesta Rakyat Menoleh Menoreh Puncak HUT ke-73 Kulon Progo

Semangat kreatif dan inovatif masyarakat Blumbang telah menginspirasi lahirnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baru melalui pengembangan inovasi Ecoprint. Workshop yang diadakan di desa Blumbang telah menjadi tonggak baru dan penting dalam menggairahkan semangat kewirausahaan lokal dan kelestarian lingkungan.

Inisiatif ini tidak hanya tentang menciptakan suatu produk yang menarik secara visual saja, tetapi juga tentang membangun sebuah UMKM baru yang ramah lingkungan dan dapat berkelanjutan. 

Widosari, Saat Elang Jawa Berputar di Atas Kepala: Pesona Wisata Negeri di Atas Awan

Salah satu masyarakat Blumbang yang mengikuti kegiatan ini yaitu Lia mengaku mengungkapkan kekagumannya terhadap kreativitas dan kepedulian lingkungan yang ditunjukkan oleh para peserta workshop. 

"Saya sangat bangga melihat produk-produk Ecoprint ini.  Tidak hanya menarik, tapi juga ramah lingkungan. Inovasi seperti ini harus terus didorong dan dikembangkan," ucap Lia.

Tanggapan serupa juga datang dari peserta workshop lainnya yaitu Fitri. Fitri menyebut lewat pelatihan itu dirinya berharap ke depan ada peluang bisnis yang bisa dimunculkan.

"Saya melihat potensi yang sangat besar dalam pengembangan produk Ecoprint ini. Produk ini memiliki daya tarik tersendiri dan menawarkan peluang bisnis yang menarik," tutup Fitri.