Keren, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Masuk Jajaran 2% Ilmuwan Top Dunia 3 Tahun Berturut-turut

Dosen UPN YK berprestasi
Sumber :
  • VIVA Jogja/UPN YK

VIVA Jogja – Dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Heri Septya Kusuma, masuk dalam daftar Top 2% Ilmuwan di Dunia 2024 atau Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2023-2024. Laporan tersebut dirilis oleh Stanford University dan Elsevier BV. pada Senin (16/9).

7 Dosen UGM Masuk Jajaran Ilmuwan Berpengaruh Dunia

Stanford University, AS merupakan salah satu universitas ternama dunia yang dikenal dengan penilaian objektif dan selektif. Oleh sebab itu, Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2023-2024 merupakan daftar prestisius sekaligus pengakuan tertinggi bagi para akademisi dan peneliti kelas dunia.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Mohamad Irhas Efendi, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian Heri Septya Kusuma, masuk dalam jajaran Top 2% Scientist in the World.

Wow Keren! Vocalista Paradisso UPN Veteran Yogyakarta Raih 2 Medali Emas di Thailand

“Prestasi Heri Septya Kusuma mengharumkan nama UPN Veteran Yogyakarta dan ilmuwan Indonesia secara umum di kancah internasional. Capaian tersebut juga menjadi bukti nyata kualitas riset dan dedikasi dosen bagi bangsa,” tutur Rektor UPN Veteran Yogyakarta, dilansir laman resmi UPN YK.

Heri Septya Kusuma mengaku bangga atas pengakuan prestisius tersebut. Menurutnya, Top 2% Scientist in the World bukan sekadar daftar biasa, melainkan pengakuan dunia internasional terhadap kualitas dan dampak penelitian dari setiap ilmuwan di berbagai bidang keilmuan.

Penampakan Rumah Mewah Agung Sutrisno Terduga Tersangka Korupsi BumDes Berjo Disita

“Ini adalah pengakuan yang sangat luar biasa dan membanggakan, baik untuk diri saya sendiri maupun untuk kampus tercinta, UPN Veteran Yogyakarta,” tutur Dosen Teknik Kimia itu.

Menariknya lagi, hanya 223.153 akademisi dari seluruh penjuru dunia yang berhasil masuk dalam daftar paling bergengsi ini. Dari jumlah tersebut, hanya 150 akademisi dari Indonesia yang terpilih, termasuk Heri.

Halaman Selanjutnya
img_title