Tak Hanya Lezat, Ini 5 Manfaat Kesehatan dari Buah Mangga
- bbc good food
Jogja – Buah tropis yang satu ini memang menyegarkan dan lezat, dan seperti kebanyakan makanan nabati juga memiliki manfaat nutrisi yang besar.
Ahli Gizi Terdaftar, Nicola Shubrook, menjelaskan semuanya, seperti dilansir dari BBCGoodfood. Mangga (mangifera indica) adalah buah batu tropis seukuran jeruk bali.
Warna kulit berkisar dari kuning hingga hijau atau merah-hijau; dagingnya lunak dan kuning; dan buahnya memiliki batu keras yang tidak bisa dimakan di tengahnya.
Mangga berasal dari Asia Selatan, tetapi sekarang ditanam di negara lain termasuk AS, Meksiko, dan Karibia. Satu porsi 80g mangga segar terdiri atas:
48kkal/200kj
protein 0,7g
0,3g lemak
11,2g karbohidrat
1,3g serat
134mg kalium
29mg vitamin C
Berikut ini lima manfaat kesehatan yang bisa ditemukan dengan memakan buah mangga:
1. Kaya antioksidan pelindung
Mangga adalah sumber senyawa pelindung yang baik dengan sifat antioksidan, bahan kimia tanaman ini termasuk galotanin dan mangiferin. Keduanya telah dipelajari kemampuannya untuk melawan stres oksidatif yang terkait dengan kehidupan sehari-hari dan paparan racun.
Seperti makanan nabati lainnya, banyak dari senyawa ini ditemukan di dalam dan tepat di bawah kulit. Sebuah studi tahun 2012 yang mengamati kulit mangga menyimpulkan bahwa itu mungkin berperan dalam mencegah obesitas, berkat bahan kimia tumbuhan yang ada di sana.
2. Dapat membantu pencernaan
Sebuah studi percontohan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa orang dengan konstipasi kronis yang makan mangga selama periode 4 minggu, menikmati peningkatan yang signifikan pada gejala mereka, sebagian karena kandungan serat tetapi juga berpotensi dari senyawa lain dalam buah.
Menariknya, daun pohon mangga juga tampaknya menawarkan aktivitas antidiare yang potensial berkat bahan kimia tumbuhan di daunnya.
Sebuah studi hewan sebelumnya menemukan bahwa tikus gemuk yang memiliki diet tinggi lemak telah memperbaiki mikroflora usus setelah mangga ditambahkan ke makanan mereka. Studi menunjukkan ini mungkin berkat polifenol, senyawa pelindung seperti gallo-tanin dalam buah.
Fitokimia mangga juga telah dipelajari untuk efek gastroprotektifnya, menawarkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan pada sistem pencernaan, dan bahkan dapat membantu mengurangi peradangan pada kondisi seperti kolitis ulserativa.
3. Membantu menjaga kesehatan kulit & rambut
Mangga mengandung kadar vitamin A dan C yang wajar. Vitamin C terlibat dalam pembentukan kolagen – protein yang bertindak sebagai perancah bagi kulit, menjaganya agar tetap montok dan kencang.
Vitamin C adalah salah satu antioksidan terpenting, memainkan peran protektif terhadap kerusakan lingkungan; kekurangan vitamin C dapat memengaruhi penyembuhan luka dan meningkatkan garis-garis halus dan kerutan.
Rambut kita juga membutuhkan vitamin C baik untuk produksi kolagen maupun untuk membantu penyerapan zat besi – mineral penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut.
Semua sel membutuhkan vitamin A untuk pertumbuhan, termasuk kulit dan rambut – dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin A mungkin memberikan efek perlindungan potensial terhadap tanda-tanda penuaan.
Salah satu peran kunci vitamin A adalah keterlibatannya dalam produksi sebum, zat berminyak yang melembabkan kulit dan kulit kepala kita.
4. Menjaga kesehatan jantung
Salad mangga dengan alpukat dan kacang hitam dalam mangkuk putih dengan latar belakang biru muda
Sebuah penelitian pada hewan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa mangiferin menawarkan manfaat perlindungan jantung, termasuk mengurangi peradangan. Studi lebih lanjut pada hewan menunjukkan bahan kimia tumbuhan yang sama dapat membantu keseimbangan kolesterol.
Meskipun penelitian pada hewan ini menggembirakan, uji coba pada manusia masih kurang dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menilai apakah manfaat ini direplikasi pada manusia.
5. Kesehatan mata
Daging jeruk mangga memberi tahu kita bahwa mereka kaya akan karotenoid yang mendukung kesehatan mata.
Secara khusus, mereka menyediakan dua karotenoid lutein dan zeaxanthin yang memainkan peran penting dalam retina mata, melindunginya dari sinar matahari dan dari cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat digital. Lutein dan zeaxanthin sangat berguna dalam memerangi tanda-tanda degenerasi makula terkait usia.