Bonding Gelato dan Kopi untuk Semua Kalangan
- jogja.viva.co.id/Fuska Sani Evani
MyGelato memiliki tekstur lembut dan rasa yang autentik. Beberapa varian unik seperti es Dung-dung, Strawberry Cheesecake, White Choco, Choco Mint, Unicorn, Thai Tea, Salted Caramel dan banyak varian unik lainnya, di outlet ter-anyar ini, My Gelato pun memiliki 12 varian premium, yang salah satunya adalah gelato rasa pistachio yang memang dibuat dari kacang pistachio asli. Begitu juga dengan varian matcha-nya, tetap diusung dengan konsep serba asli juga milky raspberry, yang benar-benar dari raspberry asli.
“Bertepatan dengan ulang tahunnya My Gelato yang ketiga. Kita launching House of My Gelato, ini flagship store-nya My Gelato di Jogja. Selama ini My Gelato berada di pusat-pusat wisata, seperti di Malioboro, di Tugu, dan lain-lain. Banyak customer mengeluhkan susahnya parkir,” ujar Aditya Suryadinata.
Di outlet terbarunya ini My Gelato bonding dengan Hoja Coffee Bar milik Renato Ramadhan, untuk mewujudkan sebuah kombinasi paket mood booster yang lengkap. “Kalau anak makan Gelato, ayah atau ibu bisa memesan menu kopi, atau juga varian kopi gelato,” ujar Aditya.
Ide kolaborasi itu memang berangkat dari market mereka yang memang dari kalangan keluarga, karena itu My Gelato menyediakan playground untuk anak-anak bermain.
“Saat ini My Gelato punya 100 varian rasa, dan outlet ini merupakan pilihan yang terbanyak, atau ada 48 rasa,” papar Aditya.
Dengan mengedepankan bahan baku alami natural 100%, tanpa pewarna, dan tanpa esens, seluruh pilihan rasa memang dipersembahkan bagi keluarga, juga komunitas olah-raga yang mengutamakan makanan sehat.
“Kita membuat dengan kualitas sebaik mungkin, agar orang kalau makan Gelato itu, tidak seperti makan es biasa, tetapi membuat sehat, karena bahan bakunya, dari buah asli, susu segar dan enggak ada beda sama minum jus,” kata Aditya.