Kemeriahan MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025, 1225 Pelajar Adu Skill Mencetak Gol

Shakila pencetak gol MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
Sumber :
  • ist

 

Festival Senengsoccer di Kudus Warnai Kemeriahan Milklife Soccer Challenge 2025

 

SEMARANG, VIVAJogja– Sebanyak 1.225 pelajar dari 66 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di wilayah Semarang dan sekitarnya, unjuk kemampuan dan bakat mengolah si kulit bundar di lapangan hijau. Seribuan pesepak bola putri ini mengincar juara MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025. 

439 Atlet Muda Unjuk Talenta Bulu Tangkis di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum

Beretempat di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Arhanud Jatingaleh mulai Rabu (12/2) hingga Minggu (16/2), mereka terbagi dalam 30 tim yang bersaing di Kategori Umur (KU) 10 dan 82 tim di KU 12.

MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025 yang diselenggarakan Bakti Olahraga Djarum Foundation ini, peserta bersaing dalam kompetisi 7 vs 7. Selain itu, peserta juga ditantang menunjukkan bakat dan kemampuannya berbagai uji ketangkasan atau Skill Challenge.

Stadion Supersoccer Arena Kudus Diincar Panpel Piala AFF Putri U-16

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025 merupakan bentuk keseriusan Bakti Olahraga Djarum Foundation membangun ekosistem sepak bola putri Indonesia secara berjenjang dan berkesinambungan. 

Ia menjelaskan, kompetisi usia dini yang rutin diselenggarakan diharapkan dapat mendorong lahirnya bibit-bibit pesepakbola putri yang kelak berjuang bagi Indonesia di masa mendatang.

“Kami menyadari, membangun ekosistem sepak bola putri tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan penuh kesabaran dan konsistensi,” ujar Yoppy. 

Untuk itu, Yoppy terus menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge sebagai upaya membangun fondasi yang kokoh bagi olahraga  tersebut. Sekaligus menunjukkan kepada masyarakat dan berbagai stakeholder terkait, bahwa Bakti Olahraga Djarum sangat serius melakukan pemassalan khususnya di level usia dini.

Tim SDN Klepu 03 beraksi di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025

Photo :
  • ist

Senada dengan hal tersebut, Brand Manager MilkLife, Adrian Tan menuturkan, komitmen MilkLife mendukung gelaran MilkLife Soccer Challenge tak lepas dari upaya mendukung lahirnya generasi hebat Indonesia di masa mendatang. 

Ia pun bersyukur, penyelenggaraan turnamen sepak bola putri ini mendapatkan respon positif yang sangat tinggi di tengah masyarakat. Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge juga merupakan bentuk dukungan terhadap program tujuh pilar tumbuh kembang anak sehat inisiasi pemerintah. 

“Yang meliputi bangun pagi hari, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rajin belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal. Semoga dengan semakin banyak siswi yang mengikuti turnamen ini, akan lahir generasi yang #BeraniCetakGol dan berprestasi,” tutur Adrian.

Untuk diketahui, upaya memutar roda ekosistem sepak bola putri di level usia dini tersebut mulai membuahkan hasil. Salah satunya terlihat di SDN Klepu 03 Semarang yang sudah mengikuti MilkLife Soccer Challenge sejak tahun lalu. 

Kepala Sekolah SDN Klepu 03 Semarang, Didit Sulistio, menyebut turnamen sepak bola putri ini tidak hanya menjadi wadah bagi para siswi dalam menyalurkan bakat di lapangan hijau, tapi juga diharapkan menjadi ladang prestasi non akademik bagi anak didiknya. 

Untuk itu, ia bersama jajaran guru dan pelatih menggodok dengan matang tim yang akan berlaga di MilkLife Soccer Challenge.

“Ketika MilkLife Soccer Challenge mulai bergulir tahun lalu di Semarang, kami berpikir bahwa turnamen ini bisa menjadi ajang bagi para anak didik menuai prestasi non akademik. Untuk itu, kami menyusun program komprehensif seperti membuat SSB di sekolah,” terang Didit.

Bahkan, sebelum ikut turnamen ini, Didit menyelenggarakan training camp guna. Tujuannya mematangkan kemampuan para siswi sehingga bisa memaksimalkan bakatnya ketika bertanding.

Hasilnya, para punggawa SDN Klepu 03 sukses mengharumkan nama sekolah. Pada gelaran MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 1 2024, mereka berhasil menembus babak semifinal di KU12. 

Prestasi mereka meningkat di Seri 2 2024, dengan menyabet gelar kampiun untuk KU10. Bahkan, dalam MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025, hingga Sabtu (15/2), tim KU10 SDN Klepu 03 sukses menjejakkan kaki di babak semifinal berkat kemenangan 8-0 atas SDN Sendangmulyo 02.

Guru Olahraga sekaligus Pelatih SDN Klepu 03, Altariq Bagus Istianto mengatakan, kilauan prestasi anak didiknya tak lepas dari usaha dan kerja keras demi memantik bakat dan kemampuan mengolah si kulit bundar. 

Dimulai dari menyiapkan sarana yang mendukung hingga menyusun jadwal latihan serta mencari lawan tanding yang mumpuni demi menambah jam terbang.

“Bersama orangtua, kami mencari sarana yang mendukung bagi para peserta agar latihan mereka bisa berjalan baik. Lalu, kami juga rutin menggelar latihan persahabatan, salah satunya dengan tim All Stars Kudus sebanyak tiga kali,” terangnya. 

Tim juga diikutkan ke Pekan Olahraga Pelajar Daerah di Semarang. Mereka melawan tim putra, yang memiliki dampak positif untuk mempercepat peningkatan kemampuan para siswi. 

“Semua ini demi menambah jam terbang karena kami punya mimpi besar, semoga lahir atlet profesional sepak bola putri yang memperkuat tim nasional Indonesia yang berasal dari SDN Klepu 03,” kata Altariq.

Upaya tersebut membuat para punggawa SDN Klepu 03 memiliki kemampuan yang lebih baik di lapangan. Salah satunya ialah striker andalan sekolah tersebut, Shakila Azalia Ardhani.

Tiga kali mengikuti MlikLife Soccer Challenge sejak 2024, kemahirannya mencetak gol meningkat drastis. Pada Seri 1 2024, ia hanya mencetak empat gol. Sementara di Seri 2 2024, ia masuk jajaran tiga besar pencetak gol terbanyak dengan kemasan delapan gol.  

Menariknya, di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025, Shakila telah mengoleksi 35 gol hingga babak perempatfinal. Ia berpeluang menjadi top scorer karena timnya akan berlaga di partai semifinal, Minggu (16/2) pagi.

“Sejak bermain di MilkLife Soccer Challenge tahun lalu, saya semakin rutin berlatih keras bersama teman-teman di sekolah. Sekarang bisa lebih jago menggiring bola, menggocek, mencetak gol,” ujar Shakila. 

Bahkan Shakila bercita cita ingin menjadi pemain timnas putri Indonesia seperti idolanya, yakni Claudia Scheneumann.