500 Dai-Daiyah dan Alumni Pesantren Tegal Solid Dukung Ischak-Kholid & Luthfi-Taj Yasin
- Viva Jogja
SLAWI, Viva Jogja – Dalam gelora semangat kebangkitan dakwah, Forum Alumni Pesantren dan Dai-Daiyah Kabupaten Tegal resmi mendeklarasikan dukungan kepada dua pasangan calon pemimpin: Ischak Maulana Rohman–Ahmad Kholid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal, serta Ahmad Luthfi–Taj Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Deklarasi ini berlangsung di Lasnur Convention Hall, Slawi, pada Sabtu malam, 16 November 2024, dan dihadiri ratusan tokoh agama serta alumni pesantren.
Dukungan ini tak hanya datang dari para dai dan daiyah, tetapi juga dari jaringan ibu nyai pengasuh pesantren, qori-qoriah, hingga alumni pesantren se-Kabupaten Tegal.
Visi-Misi Selaras dengan Semangat Dakwah
Koordinator Forum Alumni Pesantren dan Dai-Daiyah, Muhammad Aqib Malik—yang akrab disapa Gus Aqib—menyampaikan bahwa pilihan mereka terhadap dua pasangan calon tersebut bukan tanpa alasan.
“Kami melihat visi-misi Ischak-Kholid dan Luthfi-Taj Yasin sangat sejalan dengan semangat dakwah dan perjuangan dai-daiyah dalam mengawal umat,” ujar Gus Aqib di sela acara.
Ia menambahkan, keberpihakan pasangan calon terhadap pendidikan keagamaan seperti TPQ, madrasah, dan pondok pesantren menjadi faktor utama deklarasi dukungan ini.
500 Dai-Daiyah Turut Hadir
Deklarasi ini dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri dari dai, daiyah, qori-qoriah, ustaz majelis taklim, hingga alumni pesantren di Tegal.
“Kami mengumpulkan 500 dai-daiyah, ibu nyai, qori-qoriah, serta para ustaz untuk mendukung penuh Ischak-Kholid dan Luthfi-Taj Yasin,” beber Gus Aqib.
Kehadiran mereka bukan sekadar simbol, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk menyukseskan pasangan calon yang dianggap membawa aspirasi keagamaan.
Alumni 12 Pondok Pesantren Turut Ambil Bagian
Di lokasi yang sama, Khujatul Islam, salah satu tokoh yang mendampingi Gus Aqib, menjelaskan bahwa deklarasi ini juga melibatkan alumni dari 12 pondok pesantren terkemuka.
“Mereka adalah alumni dari pesantren seperti Lirboyo, Tegalrejo, Ploso, Termas, Kempek, Al-Hikmah Benda, Sarang, Buntet, Al-Fadhlu, APIK Kaliwungu, Krapyak, dan Darul Ulum,” ujarnya.
Menurut Khujatul Islam, alumni pesantren ini telah lama menjadi penggerak dakwah di tengah masyarakat Kabupaten Tegal.
“Mereka bukan hanya dai-daiyah, tetapi juga tokoh masyarakat di desa masing-masing. Dengan deklarasi ini, mereka menunjukkan bahwa perjuangan untuk agama dan umat bisa diwujudkan melalui dukungan politik,” tegasnya.
Bu Nyai dan Majelis Taklim Juga Mendukung
Selain alumni pesantren, dukungan juga mengalir dari jaringan bu nyai pengasuh pesantren dan berbagai majelis taklim.
“Kami merasa bahwa kehadiran para bu nyai dan majelis taklim ini memperkuat pesan bahwa pasangan calon ini adalah representasi dari suara umat,” tambah Gus Aqib.
Harapan Besar untuk Masa Depan
Deklarasi ini bukan hanya sekadar dukungan politik, tetapi juga doa dan harapan besar akan terciptanya kepemimpinan yang berpihak pada pendidikan agama.
Forum Alumni Pesantren dan Dai-Daiyah berharap Ischak-Kholid dan Luthfi-Taj Yasin dapat merealisasikan visi-misi mereka untuk kemajuan Kabupaten Tegal dan Jawa Tengah.
“Kami percaya mereka adalah pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, terutama dalam bidang keagamaan,” pungkas Gus Aqib.
Dengan dukungan ini, pasangan calon diharapkan dapat membawa semangat baru dalam membangun daerah yang religius dan harmonis.