Tanggapi Aptrindo soal Pembatasan Truk Sumbu 3, DPR RI Rizal Bawazier: Nyawa Manusia Tak Ternilai
- VIVA Jogja
PEKALONGAN, VIVA Jogja - Penolakan atas pembatasan truk sumbu tiga di jalur Pantura Pemalang - Batang oleh APTRINDO (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia) memicu reaksi keras dari wakil rakyat daerah pemilihan X Jawa Tengah, Rizal Bawazier.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS itu menyatakan dukungan terhadap kebijakan Kementerian Perhubungan, bahkan menyebut masyarakat di sepanjang jalur Pantura sudah sangat muak.
“Saya, Rizal Bawazier, mewakili ratusan ribu masyarakat Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, dan Batang, menyatakan kami sudah cukup bersabar,” tegasnya dalam pernyataan resmi, Selasa 28 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa tidak semua truk dilarang melintas di jalur nasional tersebut, dan APTRINDO perlu membaca secara teliti isi surat Dirjen Perhubungan Darat Nomor AJ.903/1/5/DRJD/2025.
“Silakan pelajari suratnya, jangan asal berasumsi bahwa semua truk dilarang. Banyak ketentuan teknis yang harusnya dipahami oleh APTRINDO,” ujarnya.
Rizal menolak klaim APTRINDO soal kerugian miliaran rupiah akibat kebijakan tersebut, dan menyebut bahwa yang lebih penting adalah keselamatan warga.
“Kerugian itu apa dasarnya? Yang ada itu nyawa yang melayang kemarin di jalur Pantura. Siapa yang akan mengganti nyawa itu?” kata dia.