NU Solid Dukung Ischak-Kholid, Gus Yusuf: Muslimat Juga Siap Menangkan Pilbup Tegal 2024

Halaqoh Nyai NU se Kabupaten Tegal
Sumber :
  • Viva Jogja

Tegal, Viva Jogja - Ketua DPW PKB Jawa Tengah (Jateng), Muhammad Yusuf Chudlori, yang lebih akrab dikenal sebagai Gus Yusuf, dengan tegas menyampaikan bahwa keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal telah solid dan siap memenangkan pasangan calon Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid dalam Pilkada Tegal yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. 

Usulan UMK Kabupaten Tegal 2025 jadi Rp 2.333.500

Komitmen ini diperkuat dengan dukungan penuh dari seluruh badan otonom (banom) PCNU, termasuk Muslimat NU, Ansor, dan Fatayat.

“Alhamdulillah, keluarga besar NU, khususnya Muslimat NU, sudah sangat solid. Kini tinggal kita menggerakkan teman-teman Ansor dan Fatayat. Secara kultur, semuanya sudah kita rangkul dan siap bergerak bersama untuk kemenangan Ischak-Kholid,” ujar Gus Yusuf di sela acara Halaqoh Ibu Nyai NU se-Kabupaten Tegal yang digelar di Gedung Lasnur, Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis 19 September 2024 sore.

Silahturahmi Keagamaan, Kiai Ulama Hingga Mantan Bupati Rina Doakan Rober Sukses Majikan Karanganyar

Dalam kesempatan tersebut, Gus Yusuf menegaskan bahwa kekuatan Muslimat NU menjadi pilar penting dalam memenangkan Ischak-Kholid. 

Dengan kedekatan struktural dan kultural antara Muslimat NU dengan PCNU, pasangan calon ini diyakini akan meraih dukungan yang signifikan dari komunitas perempuan NU di Kabupaten Tegal.

Tiga Bulan Berjibaku Menangkan Rober Adhe Saat Pillada, Relawan Berlian Gelar Syukuran Kemenangan

“Alhamdulillah, untuk Muslimat NU, semuanya sudah aman dan solid. Tidak ada kendala atau permasalahan yang berarti. Mereka sudah satu komando untuk memenangkan Ischak-Kholid,” tegasnya.

Dukungan yang kuat dari Muslimat NU ini semakin menguatkan mesin politik PKB dan jaringan NU yang telah lama mengakar di Kabupaten Tegal. 

Gus Yusuf menekankan pentingnya pergerakan dan manuver pasangan Ischak-Kholid dalam menjangkau pemilih, baik dari kalangan NU maupun di luar komunitas ini.

“Mas Kholid juga akan menggerakkan mesin Gerindranya. Kita akan menyatukan kekuatan antara basis NU dan tokoh-tokoh masyarakat di luar NU. Insya Allah, kemenangan di Kabupaten Tegal untuk Ischak-Kholid dapat kita capai,” tandas Gus Yusuf.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, A. Firdaus Asyairozi, menyebutkan bahwa acara Halaqoh Ibu Nyai ini merupakan bagian dari strategi konsolidasi yang bertujuan untuk memantapkan langkah-langkah pemenangan pasangan Ischak-Kholid. 

Menurutnya, target perolehan suara di Pilbup Tegal adalah 75 persen, sebuah angka yang ambisius namun diyakini dapat dicapai dengan kerja sama yang solid.

“Acara Halaqoh ini dihadiri oleh sekitar 1.300 ibu nyai Muslimat NU se-Kabupaten Tegal. Mereka adalah pengurus harian dari tingkat cabang, anak cabang, hingga ranting. Semua telah mendeklarasikan kesiapannya untuk memenangkan Ischak-Kholid pada Pilbup Tegal dan Lutfi-Gus Yasin di Pilgub Jawa Tengah,” ungkap Firdaus dalam sambutannya.

Firdaus juga menegaskan bahwa konsolidasi semacam ini akan terus dilakukan di berbagai daerah untuk memastikan mesin politik PKB dan Muslimat NU berjalan optimal hingga hari pemilihan.

Ketua 1 PC Muslimat NU Kabupaten Tegal, Hj. Azimatun Ni'mah, turut memperkuat pernyataan tersebut dengan menegaskan bahwa Muslimat NU selalu patuh pada arahan dan jejak para kiai. 

Bagi Muslimat NU, PKB adalah partainya para kiai, sehingga sudah sewajarnya mereka mendukung penuh pasangan calon yang direkomendasikan oleh PKB.

“Kami selalu mengikuti jejak para kiai, dan PKB adalah partainya para kiai. Maka dari itu, Muslimat NU akan terus taat dan patuh mendukung Ischak-Kholid dalam Pilbup Tegal. Ini sudah menjadi keputusan satu komando untuk seluruh Muslimat NU di Kabupaten Tegal,” ujar Azimatun Ni'mah dengan penuh semangat.

Azimatun Ni'mah juga menambahkan bahwa dukungan ini telah mendapatkan restu dari Ketua Muslimat NU Kabupaten Tegal, Umi Azizah. 

Meski Umi Azizah tidak dapat hadir dalam acara Halaqoh karena ada kepentingan pribadi, restu yang diberikan semakin memperkokoh komitmen Muslimat NU untuk bergerak memenangkan Ischak-Kholid.