Dedikasi Heni Mustikaningati, Sosok Kartini Kudus Peduli ODGJ hingga Dianugerahi Dua Penghargaan Presiden
- ist
KUDUS, VIVAJogja- Berkat jasa-jasa Raden Ajeng (RA) Kartini, tentunya bagi perempuan-perempuan Indonesia harus introspeksi diri dan mengasah kepekaan juga kesadaran kritis sebagai Kartini masa kini.
RA Kartini hadir sebagai inspirasi pergerakan perempuan, serta pelopor kesadaran kritis perempuan Indonesia. Semangat dan perjuangan pahlawan emanisipasi asal Kabupaten Jepara Jawa Tengah inilah, yang menggerakan Heni Mustikaningati (45), salah satu sosok Kartini asal Kota Kudus.
Perempuan pegiat sosial kemanusian Kota Kretek ini, dengan suka rela mendedikasikan diri merawat dan mengurus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di jalanan sejak tahun 2019 silam.
Bertepatan dengan Hari Kartini yang diperingati 21 April, Heni pun tak ingin peringatan menandai kelahiran pahwalan emansipasi wanita itu hanya sekedar seremonial saja. Namun disertai langkah nyata, bahwa perempuan bisa bermanfaat positif bagi banyak orang.
Membincangkan Kartini masa kini dengan kesehatan mental, Heni kembali teringat isi surat Kartini yang bangkit mengutuk keadaannya.
“Kartini selalu berupaya mensyukuri tiap hidup yang dinikmatinya, dan mengupayakan pengetahuan yang dimiliki untuk kaumnnya,” ujar Heni mengutip kata bijak pahlawan wanita kelahiran Kabupaten Jepara ini.
Selain merawat ODGJ jalanan khususnya ODGJ wanita, Heni yang tinggal di lingkungan Sumur Kotak, Desa Singocandi Kecamatan Kudus Kota ini, juga kerap diminta membantu penanganan ODGJ yang dirawat di rumah.