UMUKA Solo Mantapkan Langkah "Go Internasional" dengan Kerja Sama Magang di Taiwan

KARANGANYAR, VIVA Jogja – Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Solo tandatangani nota kesepahaman (MoU) di aula gedung UMUKA Solo, Jumat (21/2).

Menurut Rektor Umuka Solo Muh Samsuri, kerja sama tersebut sebagai komitmen kampus dalam pengembangan kualitas pendidikan. 

Tujuannya untuk membuka peluang bagi mahasiswa, khususnya Program Studi D3 Perhotelan, untuk melaksanakan magang di Taiwan. 

“Perluasan jaringan ini sangat penting, terutama mengingat sebagian besar prodi di kampus kami merupakan program vokasi,” ujar Samsuri.

Samsuri menjelaskan, program magang dirancang dengan sistem pembelajaran yang fleksibel. Universitas dapat menyiapkan dan memfasilitasi mahasiswa belajar bahasa yang relevan dengan negara tujuan magang. 

"Kita siapkan daya dukung untuk penguasaan bahasa, harus ada kursus. Sejak awal kita tawarkan bagi mahasiwa baru ada kelas khusus untuk (belajar bahasa) Taiwan, Jepang," lanjut Samsuri. 

Di sisi lain, kerja sama juga sebagai upaya memantapkan langkah kampus menuju “Go Internasional”. Membuka kesempatan bagi mahasiswanya mendapatkan pengalaman kerja di luar negeri dampaknya positif juga untuk UMUKA Solo.

Sementara itu Mr. Ho, I-Ming (Mr Evan) General Manager dari KAI DI HUMAN RESOURCES CO, LTD Taiwan sampaikan untuk kerjasama dengan UMUKA Solo harapannya bisa berjalan dengan baik dan bisa berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. 

"Dan untuk mahasiswa magang ke Taiwan ini nantinya bisa lebih profesional. Pastinya program ini membuat mahasiswa magang bersemangat dan juga senang," paparnya.

Disebutkan MR Evan, untuk sementara kerjasama ini hanya sebatas program (mahasiswa) magang. Dan belum untuk rekruitment perkerja. 

Program magang ini diutamakan untuk mahasiwa jurusan perhotelan. Mereka disiapkan magang di hotel bintang 3 dan bintang 4 yang ada di Taiwan.

"Namun kemungkinan nanti diperlebar di bidang peternakan karen UMUKA Solo juga punya jurusan peternakan," imbuhnya.

Terkait kapan waktu pemberangkatan mahasiaswa magang akan dibahas lagi kedepannya. Karena untuk saat ini masih sebatas MOU. 

"Karena prosesnya juga membutuhkan waktu," tuturnya.  

Disampaikan juga untuk mahasiswa magang mereka tidak mendapatkan gaji karena statusnya bukan pekerja. Mereka hanya sebatas belajar di Taiwan

"Namun mereka akan mendapatkan bonus karena mereka telah mengeluarkan waktu, tanaga dan pikirannya," pungkasnya.