Gunung Lawu Kehilangan Salah Satu Penjaganya, Mbok Yem Telah Tiada

Mbok Yem pemilik warung tertinggi di Jawa Telah Tiada
Sumber :
  • VIVA Jogja

KARANGANYAR, VIVA Jogja - Gunung Lawu tengah diselimuti duka. Sosok legendaris yang telah puluhan tahun setia menjaga puncaknya, Wakiyem atau lebih dikenal dengan Mbok Yem, wafat pada Rabu (23/4) di rumahnya yang berada di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan.

Viral, Rombongan Jubah Putih Muncul di Puncak Lawu, Aktivitasnya Masih Misteri

Kabar kepergiannya cepat menyebar di kalangan relawan dan komunitas pendaki di wilayah Soloraya.

Mbok Yem yang selama ini dikenal sebagai pemilik warung sederhana di sekitar puncak Lawu, menghembuskan napas terakhir setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit di Ponorogo, Jawa Timur. 

Tradisi Malam 1 Suro, Ratusan Pendaki Naik Gunung Lawu, BPBD Kerahkan Relawan

Selama menjalani perawatan, para relawan dan pendaki juga banyak yang menjenguknya di rumah sakit untuk mendoakan dan memberi semangat. Meski terbata-bata karena sesak nafas, Mbok Yem tetap bersemangat.

Rencananya, almarhumah akan dimakamkan pada Kamis (24/4) di tempat peristirahatan terakhir di kampung halamannya.

Duka dari Puncak Lawu, Pendaki Meninggal Proses Evakuasi Dihadang Medan Sulit

Mbok Yem bukan sekadar penjaja makanan bagi para pendaki. Sejak tahun 1980-an, ia menetap di ketinggian lebih dari 3.200 meter di atas permukaan laut, tepatnya di dekat Puncak Hargo Dumilah, titik tertinggi Gunung Lawu. 

Di tempat ekstrem dengan suhu dingin menusuk tulang dan kabut yang kerap turun tebal, Mbok Yem tetap bertahan membuka warung mungil yang menyediakan makanan hangat seperti mie, nasi pecel, dan gorengan.

Halaman Selanjutnya
img_title